AkhlaqBisnisManajemen FinansialMuslim LifestyleUtang

Tabungan untuk Beli Aset?

Lagi-lagi, tergantung prioritas.

Bagi yang tempat tinggalnya sudah tetap, karirnya sudah stabil dan tidak ingin merantau lagi, dan dari sisi keuangan juga mencukupi untuk cicilan KPR Syariah, maka membeli aset, yaitu rumah atau mobil bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tapi, bagi rekan-rekan yang masih ingin merantau dan mengadu nasib di tempat lain, maka, rumah atau mobil belum menjadi prioritas.

Lebih baik shabar ngontrak dulu dan pakai go-car atau grab car dulu.

Tabungan yang ada dikembangkan dulu di usaha sendiri (jika ada waktu dan tenaganya) atau diinvestasikan di usaha orang lain (misal, dari peluang investasi yang ditawarkan Nabitu).

Lagipula, mobil pribadi itu lebih cocok disebut sebagai liabilitas daripada aset kalau hanya digunakan sehari-hari.

Karena beban maintenancenya tidak sebanding dengan apa yang bisa dihasilkan oleh mobil.

Berbeda jika kalau kita beli mobil untuk disewakan (go-car atau grab-car), tentu bisa lebih termanfaatkan dan bisa disebut aset.

Eits, tapi ini pendapat kami aja ya.

Boleh banget kalau tidak sepakat.


Baca Juga: Tabungan, Buat Apa?

Baca Juga: Tabungan, Buat Usaha Aja?


REFERENSI:

Ippho Santosa, “Magnet Rejeki”

Anbarsanti

Founder nabitu.id | Mahasiswa Ph.D., Nanyang Technological University, Singapura.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button