Akad yang Sah dan Akad yang Tidak Sah

Table of Contents

Akad Ada Dua Macam

1. Akad sah, yaitu akad yang memenuhi hukum syariat pada rukun-rukun akad

2. Akad tidak sah, yaitu akad yang tidak memenuhi hukum syariat pada rukun-rukun akad.

1. Akad yang batal: akad yang cacat pada salah satu rukun akadnya, atau cacat pada syarat yang wajib ada pada rukun akad.

2. Akad yang fasad: akad yang cacat pada sifat akad, yang tidak termasuk ke dalam rukun-rukun akad.

	Rukun-rukun akad	Sifat-sifat di luar rukun akad
Batal	Tidak terpenuhi	Terpenuhi
Fasad	Terpenuhi	Tidak terpenuhi

Tabel akad sah dan tidak sah

Hukum syariat itu ada dua:

1. Hukum Taklifi, yaitu hukum untuk mengklasifikasikan bobot perbuatan manusia; yaitu wajib, mandhub, mubah, makruh dan haram.

2. Hukum Wadh’i, yaitu hukum untuk mengatur hukum taklifi; yaitu sebab, syarat, mani’, azimah-rukhsash, sah-batal-fasad.

Batal & Fasad = tidak sah

Dalam muamalah, akad dapat dikategorisasikan sebagai sah, batal, atau fasad.

Dalam ibadah, amal dapat dikatergorisasikan sebagai sah dan batal. Tidak ada fasad dalam ibadah.

Akad jual beli	Hukum
1. Jual beli memenuhi rukun dan syaratnya	Sah
2. Jual beli oleh orang gila, atau anak yang belum mumayyiz	Batal
3. Jual beli barang yang tidak ada	Batal
4. Jual beli janin binatang yang masih di perut	Batal

Akad Nikah	Hukum
1. Akad nikah tanpa menentukan mahar	Batal
2. Akad nikah tanpa ijab kabul	Batal
3. Akad nikah bagi yang belum mumayyiz	Batal
4. Nikah dengan mahram padahal tahu keharamannya	Batal

Akad	Hukum
1. Jual beli dengan harga tidak diketahui	Fasad
2. Akad nikah tanpa saksi	Fasad
3. Orang kota berjual beli dengan orang dusun	Fasad
4. Membeli barang yang sudah ditawar oleh orang lain	Fasad
5. Nikahnya muhallil	Fasad
6. Nikah dengan perempuan sebagai istri kelima	Fasad
7. Perempuan dinikahi sebagai istri baru, mensyaratkan suami menceraikan istri lama	Fasad