Bersyukur: Salah Satu Sebab Ditambahnya Nikmat

Salah satu akhlak mulia yang sangat penting dalam Islam adalah bersyukur. Syukur bukan sekadar mengucapkan terima kasih kepada Allah ﷻatas karunia-Nya yang tak terhitung jumlahnya itu juga merupakan pemahaman yang mendalam tentang karunia-Nya yang tak terhitung jumlahnya. Ajaran Al-Quran dan Nabi Muhammad (ﷺ) memiliki fondasi yang kuat untuk konsep syukur. Dalam Al-Quran Allah ﷻberkata:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti azab-Ku sangat berat.(Surat Ibrahim Ayat 7).

Ayat ini menunjukkan adanya hubungan langsung antara bersyukur dan meningkatkan nikmat.

Sifat Syukur dalam Islam

Dalam Islam ungkapan lisan seperti mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) tidak merupakan satu-satunya cara untuk menunjukkan syukur. Syukur terdiri dari tiga komponen utama: pengakuan nikmat dalam hati pujian secara lisan dan penggunaan nikmat tersebut untuk hal-hal yang diridhai Allah. Menyadari bahwa Allah ﷻsemata-mata memiliki semua nikmat besar maupun kecil adalah kunci syukur yang benar. Dalam surah An-Nahl ayat 18 Allah ﷻberkata:

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya , Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang.(Surat An-Nahl 18).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita berusaha menghitung semua nikmat yang diberikan Allah ﷻkita tidak akan dapat mencapainya karena jumlah nikmat-Nya tak terbatas.

Baca juga:Cara Memaksimalkan Bekerja untuk Mendapatkan Pahala

Rasa syukur membuat hidup lebih nikmat

Bahwa ia menyebabkan lebih banyak nikmat adalah salah satu aspek paling mendalam dari syukur. Jika kita bersyukur Allah ﷻberjanji akan memberi kita lebih banyak lagi. Ini berlaku untuk peningkatan spiritual dan duniawi. Seseorang yang menunjukkan rasa syukur atas hartanya dengan bersedekah dan membantu sesama akan menemukan bahwa hartanya diberkahi dan diperluas. Begitu pula orang yang bersyukur atas kesehatannya dan menggunakannya untuk berbuat baik akan merasakan kekuatan dan kesehatan yang lebih baik. Nabi Muhammad (shallallahu alaihi wa sallam) bersabda:

Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia maka dia tidak bersyukur kepada Allah ﷻ(Sunan Abi Daud).

Hadis ini menunjukkan bahwa bersyukur kepada sesama manusia adalah cara yang sama untuk bersyukur kepada Allah.

Bersyukur di saat sulit

Syukur tidak hanya dilakukan saat-saat menyenangkan itu juga dilakukan saat kita menghadapi tantangan dan ujian. Seorang mukmin benar-benar menyadari bahwa ada nikmat yang tersembunyi di balik kesulitan. Misalnya seseorang yang kehilangan pekerjaannya mungkin pada awalnya merasa putus asa tetapi jika dia bersabar dan bersyukur dia mungkin menemukan bahwa keadaan ini memberinya peluang yang lebih baik atau membuatnya lebih percaya diri. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 286:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.(Surat Al-Baqarah 286).

Ayat ini memberi kita keyakinan bahwa setiap ujian pasti memiliki bagian yang menyenangkan dan bersyukur saat situasi sulit dapat menghasilkan pahala yang lebih besar.

Baca juga:Larangan Gaya Hidup Boros dalam Islam

Cara Meningkatkan Perasaan Syukur

1. Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan semua nikmat yang ada dalam hidupmu apa pun itu. Kebiasaan seperti ini membantu Anda menjadi orang yang lebih bersyukur.

2. Ungkapkan Syukur Secara Lisan, Biasakan mengucapkan Alhamdulillah setiap hari. Ungkapan sederhana ini dapat mengubah pemikiran Anda dan mengingatkan Anda akan karunia Allah.

3. Gunakan Nikmat dengan Bijak: Gunakan nikmat yang diberikan oleh Allah ﷻuntuk hal-hal yang Dia ridhai. Sebagai contoh gunakan kekayaan Anda untuk membantu mereka yang kurang beruntung atau gunakan pengetahuan Anda untuk membantu orang lain.

4. Dalam berdoa, mintalah petunjuk mintalah kepada Allah ﷻagar menjadikanmu salah satu orang yang bersyukur.

Kesimpulan

Syukur adalah ibadah yang sangat kuat yang mendatangkan keridhaan Allah ﷻdan banyak manfaat bagi kehidupan kita. Dengan bersyukur kita mengakui karunia yang tak terhitung jumlahnya dari Allah ﷻdan memungkinkan kita untuk menerima lebih banyak nikmat. Sebagai muslim kita harus berusaha menjadikan syukur sebagai bagian penting dari hidup kita menyadari bahwa setiap napas yang kita hirup adalah karunia dari Allah. Mari kita ingat firman Allah ﷻdalam Surah Ibrahim (14:7) dan menjadikan syukur sebagai dasar iman kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang benar-benar bersyukur dan menerima nikmat-Nya.

Baca juga:Perintah Mencari Nafkah dan Larangan Meminta-minta

Bersyukur: Salah Satu Sebab Ditambahnya Nikmat

Yuk Investasi Halal di Nabitu.

Daftar Pustaka

Muslimah.or.id. (n.d.). Mengingat Nikmat dengan Syukur. Diakses dari https://muslimah.or.id/4607-mengingat-nikmat-dengan-syukur.html

Tafsirweb.com. (n.d.). Ayat Tentang Bersyukur. Diakses dari https://tafsirweb.com/38487-ayat-tentang-bersyukur.html

Republika.co.id. (n.d.). Surat Ibrahim Ayat 7: Syukur Seperti Apakah yang Akan Menambah Nikmat? Diakses dari https://iqra.republika.co.id/berita/s5nyr2320/surat-ibrahim-ayat-7-syukur-seperti-apakah-yang-akan-menambah-nikmat

Rumaysho.com. (n.d.). Syukur Akan Terus Menambah Nikmat. Diakses dari https://rumaysho.com/8176-syukur-akan-terus-menambah-nikmat.html

Exit mobile version