Menjadi single parent bukanlah tugas yang mudah. Selain mengemban tanggung jawab penuh dalam mengasuh anak, single parent juga harus bijak dalam mengelola keuangan keluarga. Dalam perspektif Islam, ada beberapa prinsip dan panduan yang dapat membantu single parent dalam mengatur keuangan dengan lebih cerdas dan mengusahakan berkelanjutan untuk masa depan kehidupannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa dipraktikkan.
1. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Memahami Prioritas dalam Pengeluaran
Islam mengajarkan pentingnya menempatkan kebutuhan di atas keinginan. Sebagai single parent, penting untuk membedakan antara kebutuhan dasar dan keinginan. Kebutuhan dasar meliputi makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Sementara itu, keinginan adalah hal-hal yang tidak esensial namun diinginkan seperti membeli barang-barang tersier.
Prinsip Qana’ah (Merasa Cukup)
Prinsip qana’ah, atau merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sangat relevan dalam mengelola keuangan. Dengan merasa cukup, kita akan terhindar dari perilaku konsumtif yang dapat merugikan kondisi keuangan keluarga.
Qanaah adalah harta karun sejati yang tak ternilai harganya. Bagi mereka yang menjalaninya, hati mereka menjadi lapang dan bebas dari belenggu keinginan duniawi. Mereka tidak tergoda oleh gemerlap harta dan ilusi kebahagiaan yang dipertontonkan orang lain, melainkan menemukan kebahagiaan sejati dalam kesederhanaan dan rasa syukur.
عن جابر بن عبد الله قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم القناعة كنزُ لا يفنى
Artinya, “Dari Jabir bin Abdillah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Qanaah itu gudang kekayaan yang tidak akan sirna,’” (Lihat Abul Qasim Al-Qusyairi, Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah, [Kairo, Darus Salam: 2010 M/1431 H], halaman 90).
Dengan melatih diri untuk memiliki sifat qonaah maka InsyaAllah akan menjadikan kita lebih bijak dalam membelanjakan harta kita sesuai dengan prioritas kebutuhan.
Baca Juga: Pedoman Pengelolaan Keuangan Keluarga dalam Islam
2. Membuat Anggaran yang Disiplin
Menyusun Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan adalah langkah awal dalam pengelolaan keuangan yang bijak. Tuliskan semua pemasukan dan rencanakan pengeluaran dengan rinci. Pastikan anggaran mencakup semua kebutuhan dasar dan alokasikan dana untuk tabungan serta investasi masa depan seperti pendidikan anak.
Menggunakan Prinsip Tabungan dalam Islam
Islam mendorong umatnya untuk menabung sebagai bentuk persiapan menghadapi masa depan. Dengan menabung, single parent dapat menghadapi keadaan darurat tanpa harus bergantung pada hutang. Tabungan juga dapat digunakan untuk investasi yang halal jika dana darurat telah tepenuhi.
3. Investasi dengan Bijak
Dalam Islam, investasi harus dilakukan secara halal dan bebas dari riba (bunga). Single parent dapat mempertimbangkan investasi syariah yang menawarkan berbagai produk investasi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti sukuk, saham syariah, atau pembiayaan proyek halal melalui platform crowdfunding.
Diversifikasi investasi penting untuk mengurangi risiko. Jangan menaruh semua dana investasi pada satu jenis investasi saja. Sebagai single parent, penting untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan aman dan sesuai dengan kemampuan finansial.
Baca Juga: Cara Mendisiplinkan Diri untuk Bisa Konsisten Berinvestasi
4. Menghindari Utang yang Tidak Perlu
Islam memperbolehkan utang, namun dengan syarat yang ketat dan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Utang sebaiknya dihindari jika tidak mendesak. Jika terpaksa berutang, pastikan utang tersebut untuk kebutuhan yang mendesak dan ada kemampuan untuk membayarnya. Setelahnya jika sudah terlanjur memiliki utang, buatlah rencana pembayaran yang jelas. Prioritaskan untuk melunasi utang dahulu dan hindari mengambil utang baru selama utang lama belum terlunasi.
5. Edukasi Keuangan untuk Anak
Mengajarkan Anak tentang Keuangan
Sebagai single parent, mengajarkan anak tentang keuangan sejak dini sangat penting. Ajarkan mereka tentang nilai uang, pentingnya menabung, dan bagaimana cara mengelola uang dengan bijak. Dengan edukasi keuangan, anak akan lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Contoh Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain teori, tunjukkan kepada anak melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ajak mereka berbelanja dengan bijak, membuat anggaran kecil untuk kebutuhan mereka, dan menunjukkan bagaimana menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan.
6. Mencari Pendapatan Tambahan
Menjelajah Sumber Pendapatan Halal
Single parent dapat mencari sumber pendapatan tambahan yang halal untuk meningkatkan kondisi finansial keluarga. Peluang usaha online, menjual produk atau jasa, dan berinvestasi di bidang yang halal adalah beberapa contoh cara untuk menambah pendapatan.
Mengoptimalkan Potensi Diri
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan juga dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau bisnis yang lebih baik. Ikuti pelatihan, kursus, atau pendidikan lanjutan yang dapat membantu meningkatkan kualitas diri dan menambah pendapatan.
7. Berzakat dan Bersedekah
Kewajiban Zakat
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan memiliki harta. Selain membersihkan harta, zakat juga membantu meringankan beban orang lain yang membutuhkan. Sebagai single parent, jika penghasilan kita sudah mencapai nishob nya maka membayar zakat secara rutin akan mendatangkan berkah dalam kehidupan dan keuangan. Beredekah meskipun tidak wajib, sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, kita dapat membantu sesama yang membutuhkan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Sedekah juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian kepada anak-anak dan akan membawa keberkahan untuk harta kita.
Baca Juga: Urgensi Perencanaan Keuangan Keluarga Agar Sakinah: Perspektif Islamic Financial Planning
Kesimpulan
Mengelola keuangan sebagai single parent memang menantang, namun dengan mengikuti prinsip-prinsip Islam, tugas tersebut bisa menjadi lebih mudah. Dengan memprioritaskan kebutuhan, membuat anggaran yang disiplin, berinvestasi dengan bijak, menghindari utang yang tidak perlu, mengedukasi anak tentang keuangan, mencari pendapatan tambahan, serta berzakat dan bersedekah, single parent dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan.
Referensi:
Alumni Sakinah Finance. (2022). Perencanaan Keuangan Syariah Untuk Semua. Tazkia Press.
Al-Qusyairi, Abul Qasim. (2010). Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah. Kairo: Darus Salam.
Finansialku.com. (2024, Januari 14). Mulai dari awal: Membangun fondasi keuangan bagi single parent. https://www.finansialku.com/perencana-keuangan/mengelola-keuangan-single-parents/