Peristiwa di Bulan Rajab bagi beberapa kaum muslim ternyata masih jarang diketahui. Bahkan mungkin bisa jadi belum tahu bahwa pertanggalan Masehi ini, tanggal 1 Januari 2025, ternyata tanggal 1 Rajab 2045M dalam kalender Hijriah Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI. Padahal bulan Rajab, adalah diantara bulan-bulan hijriah yang sangat dimuliakan dalam Islam, karena merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, yang kedudukan istimewanya di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban dalam kalender bulan..
Selain adanya kemuliaan karena termasuk bulan haram, bulan Rajab ternyata juga memiliki banyak catatan sejarah Islam yang masih jarang diketahui. Oleh karena itu mari kita bahas beberapa peristiwa di bulan rajab di artikel berikut ini.
Baca juga: Keistimewaan Bulan Rajab dan Amalan yang Dianjurkan
Peristiwa Penting dan Istimewa di Bulan Rajab
Rajab berisikan beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam yang ternyata umat muslim masih jarang mengetahuinya. Berikut adalah beberapa peristiwa dalam bulan rajab yang sangat istimewa.
Peristiwa hijrah pertama kaum muslim ke Habasyah pada tahun ke-5 kenabian.
Hijrah yang pertama ternyata terjadi kaum muslimin berhijrah ke Habasyah ketika itu kaum kafir mulai mengintimidasi para shahabat. Sebenarnya, sejak dakwah Rasulullahﷺ masuk dalam fase terbuka pada tahun ke-4 kenabian, sebagian masyarakat Makkah tertarik masuk Islam. Bahkan Abu Thalib bin Abdu Manaf, ayah Ali Bin Abi Thalib walaupun tidak masuk Islam namun membiarkan Hamzah, Ali masuk islam hingga melindungi Rasulullah ﷺ.
Namun, semakin banyak orang yang mempertahankan dakwah Nabi Muhammad ﷺ, semakin keras dan semakin banyak hambatan dan gangguan yang diperkenalkan oleh para pemimpin Quraisy. Terutama hambatan dan gangguan bagi yang lain selain dari suku Quraisy, yang tidak memiliki perlindungan. Kemudian ketika penganiayaan mencapai dimensi kekejamannya yang puncak, Rasulullah ﷺ menyarankan kepada mereka agar berhijrah dan menemukan perlindungan di Habasyah atau Abessinia. Habasyah, yang seringkali disebut sebagai Abessinia dan lebih dikenal sebagai Ethiopia sama sekali tidak berada di jarak dekat dari kota Makkah bahkan harus melewati Laut Merah. Bisa dibayangkan berapa lama dan seberapa sulit para sahabat menempuhnya. Inilah peristiwa di bulan rajab yang pertama yaitu pada pada tahun ke-5 kenabian.
Peristiwa di tahun ke-10 kenabian yaitu Isra Mi’raj
Tentu kita semua sudah sering dengar tentang peristiwa isra mi’raj akan tetapi kadang ada yang lupa kalo ternyata juga terjadi di bulan rajab. Pada peristiwa ini juga turun perintah shalat lima waktu yang hukumnya wajib hingga akhir zaman. Bahkan dalam rukun Islam sholat ini berada di urutan kedua setelah dua kalimat syahadat. Posisi ini menunjukkan betapa pentingnya sholat dalam Islam.
Baca juga: Pelajaran dan Hikmah Peristiwa Isra Mi’raj
Peristiwa Nabi ﷺ Pertama Bertemu Kaum Anshar
Atas kehendak Allah ﷻ, di bulan Rajab kaum Anshar yang mempunyai kemuliaan bertemu pertama kali dengan Nabi ﷺ. Melalui tangan mereka, Negara Islam pertama tegak di Madinah. Sejak itu, seluruh hukum syariat bisa diterapkan secara total. Dengan itu, kesucian darah, harta, dan jiwa pun bisa terjaga .(Lihat Al-Hakim, Al-Mustadrak (IX/497), hadis penuturan Jabir bin Abdullah ra.).
Peristiwa Perubahan Arah Kiblat ke Ka’bah
Rajab juga telah dijadikan oleh Allah ﷻ sebagai momen istimewa peralihan kiblat kaum muslim, dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram (Ibnu Katsir, Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, III/252-253). Peristiwa perubahan arah kiblat ini terjadi pada pertengahan bulan Rajab, setelah hijrahnya Nabi Muhammad ﷺ ke Madinah.
Peristiwa Pengiriman Pasukan Nabi Sebelum Perang Badar
Pada tahun kedua Hijrah di bulan Rajab pula, Rasul ﷺ mengirimkan detasemen Abdullah bin Jahsy. Pengiriman detasemen ini menjadi pendahuluan atas peristiwa Perang Badar (Ibnu Katsir, Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, III/248-249).
Peristiwa Kemenangan Islam di Perang Tabuk
Demikian pula Perang Tabuk yang menggetarkan adidaya Romawi. Peristiwa ini terjadi di bulan Rajab, yakni pada 9 H (Ibnu Hisyam, As-Sîrah an-Nabawiyyah, V/195).
Di perang itu Rasulullah ﷺ memimpin sekitar 30.000 pasukan Muslim dan menempuh perjalanan sekitar 1.600 km dari Madinah ke Syam guna menghadapi pasukan Romawi. Alhamdulillah dengan izin Allah ﷻ, kaum Muslim mendapat kemenangan
Peristiwa Pembebasan Hirah, Irak Kunci Kemenangan Atas Persia
Pada masa kepemimpinan Khalifah Abu Bakar, Khalid bin al-Walid ra. membebaskan Hirah, Irak, juga pada Rajab (Ibnu Katsir, Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, VI/343).
Hirah, yaitu ibu kota provinsi Persia di Irak. Pada tahun 12 H/633M, kaum muslim, di bawah Khalid bin Walid, menyerang kota berbenteng itu, yang dipertahankan dengan menembakkan panah dari dalam benteng. Namun, pertempuran itu hanya berlangsung selama waktu singkat, dan warga kota pun menyerah. Lima istana di kota yang elok tersebut menjadi milik orang-orang muslim, dan penduduk kota pun menyetujui untuk menyerah.
Seperti dikatakan, penaklukan Al-Hirah memang menjadi salah satu kunci kemenangan pasukan Islam atas Persia. Merujuk kepada kemudian waktu, pasukan Khalid akan melanjutkan pengepungan wilayah-wilayah Irak lainnya, yang cukup mudah dengan pertempuran atau tanpa pertempuran
Peristiwa Pembebasan Baitul Maqdis (Palestina) yang Pertama
Pada masa pemerintahannya, yaitu Khalifah Umar Bin Khattab, di bulan Rajab adalah waktu utama untuk memenuhi kemuliaan bagi generasi penerus setelah kenabian. Pada Rajab, 14 H/635 M, Kota Damaskus dikukuhkan oleh kaum muslimin dibawah pimpinan panglima Abu Ubaidah bin al-Jarrah ra. dan Khalid bin al-Walid ra.
Baca juga: Akhir Rajab: Shalahuddin Al Ayyubi Membebaskan Baitul Maqdis, Palestina
Peristiwa Perang Yarmuk
Satu Tahun setelah pembebasan Baitul Maqdis terjadilah perang besar yaitu perang melawan Romawi Timur. Perang ini dinamakan perang Yarmuk karena berlangsung di lokasi tidak jauh dari lembah Yordania yakni Sungai Yarmouk.
Perang Yarmuk yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid ra. menghadapi Romawi juga terjadi pada Rajab, yaitu pada 15 H/636 M (Ibnu Katsir, Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, VII/4).
Peristiwa Direbut Kembalinya Baitul Maqdis
Demikian pula, Baitul Maqdis berhasil direbut kembali dalam Rajab, 28 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, oleh umat Muslim di bawah pimpinan Shalauddin al-Ayyubi. Mereka berhasil mengalahkan pasukan Salib dalam Perang Hittin setelah usaha sekitar 88 tahun. Saat itu pula, adzan kembali dikumandangkan dan salat Jumat kembali dilaksanakan di Masjid Al-Aqsa.
Peristiwa Malapetaka Runtuhnya Kepemimpinan Islam Global di Istanbul Turki
Turut serta pada 3 Maret 1942, bertepatan dengan 28 Rajab 1342 H, terdapat peristiwa yang pantas dipandang sebagai malapetaka bahwa jatuhnya kepemimpinan Islam global di Istanbul Turki. Runtuhnya kepemimpinan Islam global di Istanbul Turki, menjadi awal mula penjajahan dan penjarahan di berbagi negeri islam yang selama 14 abad dinaungi kekhilafahan Islam.
Itu tadi sejumlah peristiwa penting dan bersejarah dalam Islam yang terjadi di bulan Rajab. Semoga kita dapat kembali mengukir sejarah kebesaran islam di bulan Rajab.
Yuk Investasi Halal di Nabitu.
Referensi :
Al Quran Al Karim
Al-Mustadrak, Al-Hakim
Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, Ibnu Katsir, Jilid III
Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, Ibnu Katsir, Jilid VI
Al-Bidâyah wa an-Nihâyah, Ibnu Katsir, Jilid VII
As-Sîrah an-Nabawiyyah, Ibnu Hisyam