Menjelang bulan suci Ramadhan, bukan hanya hati yang harus disucikan, tapi juga keuangan. Terlebih karena memang ada perintah Allah memang berkaitan dengan harta, membersihkannya, mensucikannya, bahkan dengan itu akan timbul ketentraman jiwa yaitu pada firman Allah Ta’ala:
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan doakan untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qur’an Surat At-Taubah Ayat 103)
Jadi, segera siap-siap, karena kita akan membahas tips persiapan keuangan yang tepat agar Ramadhan tetap penuh berkah dan tanpa rasa panik. Tertarik untuk mengetahui rahasia menyiasati potensi pengeluaran membengkak? Simak terus artikel ini sampai selesai ya!
Baca Juga: Pedoman Pengelolaan Keuangan Keluarga dalam Islam
6 Tips Ampuh Persiapan Keuangan yang Bikin Ramadhan Kamu Lancar Jaya!
Baca Juga : 4 Cara Berhemat dan Kelola Keuangan dengan Tepat di 2024
Bulan Ramadhan, sebagai bulan penuh berkah dan kesucian, akan tetapi seringkali diiringi oleh tantangan finansial memang. Pada dasarnya makan yang biasanya menjadi pengeluaran pokok memang waktunya berkurang jadi lebih sedikit, akan tetapi di bulan suci Ramadhan ternyata tambahan pengeluaran bergeser di pos lainnya yang bisa membuat keuangan jauh membengkak. Berbagai keperluan mulai dari buka puasa, sahur, bukber, hingga persiapan lebaran dan THR, bisa membuat dompet kita terkuras lebih cepat dari yang kita bayangkan. Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa tips persiapan keuangan yang dapat membuat bulan Ramadhan lebih nyaman dan terencana.
1. Rencanakan Keuangan dengan Bijak
Pertama-tama, buatlah rencana keuangan yang bijak. Pisahkan dana untuk belanja kebutuhan sehari-hari dengan cerdas. Menetapkan anggaran untuk kebutuhan masak berbuka dan sahur, menyisihkan dana untuk biaya rutinan, hingga menyiapkan dana darurat. Namun, jangan lupa untuk menyisihkan pula dana sedekah di jalan dakwah. Mengapa? Karena adanya potensi pahala yang lebih besar tentunya, dan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk mengungkit pahala berkali-kali lipat.
Baca Juga : 5 Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan
2. Belanja Lebih Awal untuk Hindari Kenaikan Harga
Kedua, belanjalah lebih awal. Harga kebutuhan pokok umumnya mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan. Sehingga, sebaiknya atur waktu belanja dengan tepat. Melakukan belanja lebih awal akan membantu menghindari kenaikan harga yang mungkin terjadi di tengah bulan Ramadhan. Ini adalah cara cerdas untuk menjaga stabilitas keuanganmu.
Baca Juga : 4 Tips Mudah Mengelola Keuangan Dalam Perspektif Islam
3. Utamakan Belanja Sesuai Perencanaan dan Hindari Godaan Diskon
Ketiga, utamakan kebutuhan dan hal-hal yang sudah direncanakan. Tidak dapat dipungkiri bahwa selama bulan puasa, godaan diskon besar-besaran begitu menggoda. Meskipun penawaran tersebut terlihat menguntungkan, tahanlah diri untuk selalu utamakan kebutuhan dan hal-hal yang sudah direncanakan. Jangan biarkan rencana keuanganmu goyah hanya karena godaan diskon yang menggiurkan. Ingatlah, kepuasan jangka pendek tidak sebanding dengan ketenangan keuangan jangka panjang.
4. Kelompokkan Pengeluaran
Keempat, kelompokkan keuanganmu. Pisahkan pengeluaran untuk baju lebaran, kue lebaran, memberi hadiah atau THR, hingga biaya transportasi mudik lebaran. Jangan lupa pula untuk menyisihkan dana khusus membayar zakat. Dengan melakukan pembagian ini, kamu dapat lebih fokus dan terorganisir dalam mengatur keuanganmu.
Baca Juga : Akar Penyebab dari Krisis Keuangan Berulang: Perspektif Ekonomi Islam
5. Catat Pengeluaran Harian untuk Pemantauan Lebih Baik
Kelima, catat pengeluaran harian. Tidak ada yang lebih efektif daripada mencatat secara terperinci setiap pengeluaran harianmu. Hal ini tidak hanya membantu memantau arus keuangan, tetapi juga menjadi pengingat agar lebih berhemat. Mencatat setiap transaksi harian akan membantu kamu menyusun strategi pengelolaan keuangan yang lebih baik.
6. Komitmen pada Rencana Keuangan
Terkhir, komitmenlah pada rencana keuanganmu. Semua persiapan ini akan menjadi sia-sia jika kamu tidak memiliki komitmen untuk menjalankannya. Jadi, segera persiapkan dirimu sejak dini untuk mengatur keuangan menjelang Ramadhan. Jangan biarkan godaan dan ketidakdisiplinan menghancurkan rencana keuanganmu.
Baca Juga : 7 Tips Hemat Bertahan di Akhir Bulan
Kesimpulan:
Baca Juga : Tips Budgeting Keluarga untuk Menunaikan Pembayaran Zakat
Dengan menerapkan keenam tips persiapan keuangan di atas, Ramadhan bukan hanya akan menjadi bulan suci yang penuh berkah, tetapi juga bulan yang nyaman secara finansial. Mari jadikan momen ini sebagai ajang penyucian hati dan keseimbangan keuangan. Semoga setiap langkahmu di bulan Ramadhan penuh berkah, dan keuanganmu tetap terjaga dengan baik. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan! Barokallah Fiikum
Baca Juga: