Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan 

Di bulan Ramadan yang mulia, umat Islam memiliki kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan amal kebajikan, dengan salah satunya adalah sedekah. Sedekah dianggap sebagai salah satu amal kebajikan terbesar dalam Islam, yang dianjurkan oleh Allah dalam Al-Quran dan ditegaskan oleh Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam). Islam sendiri menganjurkan bagi ummatnya untuk menambah sedekah di bulan Ramadhan. Berikut adalah alasannya: 

1. Allah Melipat Gandakan Pahala Sedekah

Islam sangat mendorong untuk memberikan sedekah selama Ramadan. Di bulan yang mulia ini, nilai amal baik berkali lipat, dan keutamaan sedekah meningkat. Allah berfirman dalam Al-Quran: 

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ 

 “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Al-Baqarah: 261). 

Maka dengan besarnya pahala sedekah, tentunya sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah agung ini di bulan Ramadhan. 

Baca Juga : Manajemen Sedekah Sahabat Rasulullah : Ali bin Abi Thalib

2. Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam Menjadi sosok yang Paling Dermawan di bulan Ramadhan

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah sosok yang paling dermawan di luar Ramadhan, namun ke dermawanannya semakin bertambah di bulan Ramadhan. Kedermawanan Rasulullah di bulan Ramadhan sendiri diibaratkan seperti angin yang berhembus sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibn Abbas Radhiyallahu anhuma: 

عن عبدالله بن عباس رضي الله عنهما قال: «كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ الناسِ، وكان أَجْوَدَ ما يكونُ في رمضانَ حِينَ يَلْقاهُ جبريلُ، وكان يَلْقاهُ في كلِّ ليلة مِن رمضانَ فَيُدارِسُه القرآن، فَلَرسولُ الله صلى الله عليه وسلم أجْوَدُ بالخير من الريح المُرسَلة». 

Dari Abdullah bin Abbas -raḍiyallāhu ‘anhumā- mengatakan, “Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- adalah manusia yang paling dermawan. Dan beliau menjadi paling dermawan di bulan Ramadan ketika ditemui Jibril. Jibril biasa menemui beliau di setiap malam bulan Ramadan, lalu beliau saling mempelajari Al-Qur`ān dengannya. Sungguh Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- lebih dermawan dalam kebaikan dibanding angin yang berhembus.” (Hadis sahih – Muttafaq ‘alaih). 

Maka kita sebagai ummat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang sepatutnya mengikuti teladannya sebaiknya mengikuti keteladanan beliau dalam menambah sedekahnya di bulan Ramadhan. Selain itu perbuatan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang menambah sedekahnya di bulan Ramadhan menjadi dalil bahwa sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan dibandingkan sedekah di bulan lainnya. 

Baca Juga : Harta Lebih Berkah daripada Sedekah

3. Adanya Lailatul Qadar

Salah satu kekhususan bulan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana setiap amalan dilipat gandakan pahalanya hingga setara melakukan amalan tersebut selama lebih dari 1000 bulan. Keberadaan malam Lailatul Qadar sendiri disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Qadar ayat 3: 

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ‏  

Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.(Al-Qadar:3) 

Tentunya di malam dimana seluruh ibadah dilipat gandakan selama lebih dari 1000 malam tentunya pahala sedekah yang sudah berlipat ganda akan semakin dilipat gandakan, maka ini akan semakin menguatkan alasan untuk memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan dalam rangka mencari malam Lailatul Qadar. 

Baca Juga: Tarawih Prayer and Its Role in Maintaining the Unity of the Ummah 

4. Allah ta’ala Menyediakan Ruang-ruang di Surga Bagi Orang-orang yang Bersedekah, Solat Malam, dan Berpuasa

salah satu kekhususan bulan Ramadhan adalah bahwa seseorang sangat mungkin menggabungkan antara 3 ibadah: sedekah, solat malam, dan puasa dalam 1 waktu di bulan Ramadhan. Allah ta’ala sendiri menjanjikan ruangan-ruangan khusus di surga untuk pelaku 3 ibadah ini sebagaimana disebutkan dalam hadits: 

إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من ظاهرها أعدها الله لمن ألان الكلام وأطعم الطعام وتابع الصيام وصلى بالليل والناس نيام 

“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946) 

Baca Juga : Preparing for Ramadan and Insights from the Month of Sha’ban 

Setelah melihat dalil-dalil dan faidah-faidah diatas, bersedekah selama bulan Ramadan adalah kesempatan untuk mendapatkan pahala besar dan mendekatkan diri kepada Allah. Mari jadikan bulan yang mulia ini sebagai kesempatan untuk memperdalam ibadah kita dan meningkatkan amal kebajikan kita khususnya dalam bersedekah. 

Baca Juga : 5 Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan

Wallahu a’lam 

Referensi:

  1. Surat Al-Baqarah Ayat 261. (n.d.). Tafsir AlQuran Online. Retrieved March 5, 2024, from https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-261#google_vignette 
  1. Hadis: Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- adalah manusia yang paling dermawan. (n.d.). Ensiklopedia Terjemahan Hadis-Hadis Nabi. Retrieved March 5, 2024, from https://hadeethenc.com/id/browse/hadith/6179 
  1. Shahih Bukhari, Kitab Al-Zakat, Hadis 1903. 
  1. Shahih Muslim, Kitab Al-Zakat, Hadis 137. 
  1. S.Kom, Y. P. (2010, August 12). Baca Ini! Inilah Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan. Muslim.or.id. https://muslim.or.id/1282-dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan.html 


Exit mobile version