Uncategorized

Tips Menabung Untuk Qurban

Bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang didalamnya terdapat banyak kemuliaan, terkhusus dalam 10 hari pertamanya. Sebagian orang sudah terbiasa untuk menyambut bulan ini seperti ia menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bulan yang sering disebut sebagai bulan haji ini, banyak dinantikan oleh umat muslim. Satu dari dua hari raya umat islam terjadi pada bulan ini. Ibadah idul adha dan qurban adalah momen yang istimewa. Idul adha dan qurban dilaksanakan sebagai cara untuk menunjukkan syi’ar islam.

Menjelang hari raya idul adha bahkan banyak sekali yang menjual hewan-hewan qurban. Ada yang bersemangat untuk mendapatkannya, namun ada pula yang kiranya belum mampu mendapatkannya. Lalu sesungguhnya, siapa saja orang yang harus berqurban?

Terdapat khilaf ulama dalam hal ini, pendapat pertama menyatakan bahwa orang yang lapang dan mampu, mereka wajib berqurban. Sedangkan pendapat selanjutnya adalah, sunnah muakad atau sangat dianjurkan. Kedua pendapat ini sama-sama kuat, sehingga bagi mereka yang Allah mudahkan dengan kemampuan harta berlebih, diharapkan untuk berqurban. Karena, dengan melaksanakan perintah qurban pun, Allah akan tetap menurunkan nikmat-Nya.

Setiap orang yang beriman, pasti ingin berqurban. Namun, mengingat harga hewan qurban cukup tinggi, maka banyak pula yang kemudian belum bisa melaksanakannya. Berbahagialah ketika Allah turunkan perasaan kepada kita untuk mau berqurban.

Sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-qur’an surah At-talaq ayat 3 :

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) Nya. sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS At-talaq:3)

Sebagai seorang hamba, hendaknya kita yakin atas setiap pemberian Allah, dan apa yang Allah syari’atkan pada kita. Tak perlu khawatir bahwa setiap makhluk dijamin kehidupan dan rezekinya. Yang perlu kita lakukan adalah berikhtiar. Dan bagaimanakah ikhtiar yang bisa kita lakukan untuk mampu berqurban di waktu nya? 

Satu hal yang bisa kita coba adalah dengan membuat target dengan menabung. Membuat tabungan khusus qurban. Yakinlah, jika kita ikhlas, maka Allah akan membantu. 

Beberapa langkah ini mungkin bisa dicoba bagi teman-teman yang ingin berqurban.

  1. Niat dan Tekad Kuat

Seorang muslim, setiap langkahnya harus sesuai aturan agama. Dan melakukannya hanya untuk mendapat ridha Allah. Agar bisa berqurban, kita harus menguatkan keinginan kita. Berdo’alah dan memohon pada Allah, agar dibukakan pintu kemudahan, sehingga mampu melaksanakan perintah beribadah pada Nya.

  1. Membuat Rekening Khusus

Sebagian masyarakat mungkin sudah memiliki tabungannya masing-masing. Namun ada pula yang apabila ingin merealisasikan target tertentu, maka akan membuka rekening lainnya, sehingga tabungan tidak terganggu dengan kebutuhan lain. Pilihlah tabungan yang sesuai dengan Syariah dan tepat.

  1. Membuat Target

Dalam prosesnya, untuk memulai menabung, maka kita perlu menyusun target, perlu melakukan survei harga hewan qurban di pasaran. Berapa uang yang akan kita tabung, berapa target harga hewan qurban yang akan kita pilih. Dalam membuat target, sebagai antisipasi tabungan yang mepet, akan lebih aman apabila kita lebihkan dari nilai hewan qurban. Karena harga hewan, bisa naik kapan saja.

  1. Mencicil Setiap Bulan

Untuk bisa berqurban, kita juga diperbolehkan apabila ingin melakukan iuran atau patungan untuk membeli hewan qurban. Menabung secara rutin, meski tidak banyak jumlahnya, bisa tetap kita kerjakan. Yang penting, nantinya akan mencapai target untuk berqurban.

  1. Hilangkan Distraksi

Terutama bagi yang terbiasa dengan gaya hidup tinggi, atau mudah tergoda dengan tren baru. Kiranya hal ini perlu menjadi perhatian khusus. Agar kita dapat berqurban pada waktu tertentu, maka keinginan lain yang mungkin muncul harus kita hindari. Tak usah membeli barang yang bukan prioritas utama.

Dengan begitu, maka kita akan lebih tertata dan mudah mencapai harapan berqurban setiap tahunnya in syaa Allah. Allahul musta’an.

Redha Sindarotama

Quranic Reciter living in Yogyakarta. Actively teaching and spreading the beauty of Islam

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button