AkhlaqAqidahMuslim Lifestyle

Bentuk Menghormati Guru

Pendidikan dalam Islam bukan sekadar proses transfer pengetahuan, tetapi juga merupakan proses spiritual yang mendalam yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang mulia. Salah satu cara untuk menghormati ilmu adalah dengan menghormati orang yang menyampaikannya, yaitu guru. Guru, dalam konteks ini, bukan hanya sebagai pengajar pengetahuan, tetapi sebagai pembimbing yang memberikan arah dan tujuan dalam hidup. Menghormati guru merupakan bentuk penghargaan terhadap ilmu yang mereka ajarkan, serta menunjukkan sikap adab yang sesuai dengan ajaran Islam.

Penghormatan kepada Guru dalam Islam

Dalam ajaran Islam, guru memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ”
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim, no. 2699)

Hadis ini menunjukkan betapa besar kedudukan ilmu dalam Islam. Pencarian ilmu adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan guru adalah orang yang memfasilitasi jalan tersebut. Menghormati guru, dengan demikian, bukan hanya sekadar tindakan sopan santun, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap ilmu yang mereka ajarkan dan perjalanan spiritual yang mereka fasilitasi bagi para murid.

Dalam sebuah hadits lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“إِنَّ الْعِلْمَ مِيرَاثُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَتُهُ مَن تَعَلَّمَ عِلْمًا فَإِنَّهُ يَطْلُبُ مِيرَاثَ الْأَنْبِيَاءِ”
“Ilmu adalah warisan para nabi, dan para ulama adalah pewarisnya. Barang siapa yang menuntut ilmu, maka ia sedang menuntut warisan para nabi.”
(HR. Abu Dawud, no. 3641)

Hadis ini menegaskan bahwa ilmu yang disampaikan oleh guru bukanlah ilmu biasa, tetapi merupakan warisan yang sangat mulia dari para nabi. Oleh karena itu, menghormati guru adalah bentuk penghormatan terhadap warisan ilmu yang sangat berharga ini. Guru, sebagai pewaris nabi, harus dihormati dan dihargai, karena mereka memegang kunci untuk membuka pintu-pintu pengetahuan yang akan menerangi kehidupan umat manusia.

Baca juga:Esensi Doa Robbi Zidni Ilma Warzuqni Fahma: Pentingnya Ilmu

Ilmu dan Penghormatan terhadap Ilmu

Ilmu dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

“قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ”
“Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya hanya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”
(QS. Az-Zumar: 9)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ilmu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Orang yang berilmu memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan lebih dihormati dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki ilmu. Oleh karena itu, mereka yang menyampaikan ilmu, yaitu guru, harus dihormati dan dihargai. Menghormati guru adalah bentuk penghormatan terhadap ilmu yang mereka sampaikan, karena ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan hidup seseorang.

Menghormati Guru sebagai Bentuk Penghormatan terhadap Ilmu

Menghormati guru adalah cara untuk menghormati ilmu itu sendiri. Dalam Islam, penghormatan terhadap guru tidak hanya terbatas pada ucapan atau sikap yang sopan, tetapi juga pada keseriusan dalam menerima ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“مَن لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا فَلَيْسَ مِنَّا”
“Siapa yang tidak menghormati kami yang lebih tua dan tidak menyayangi kami yang lebih muda, maka ia bukan termasuk golongan kami.”
(HR. At-Tirmidzi, no. 1919)

Hadis ini mengajarkan kita bahwa penghormatan kepada orang yang lebih tua, termasuk guru, adalah bagian dari akhlak yang baik. Guru yang lebih tua tidak hanya mengajarkan ilmu tetapi juga memberikan contoh hidup yang baik bagi murid-muridnya. Penghormatan terhadap guru ini juga menunjukkan rasa terima kasih dan pengakuan terhadap usaha mereka dalam mendidik dan membimbing.

Baca juga:Ilmu Adalah Kunci Kemuliaan Dunia dan Akhirat

Ilmu sebagai Cahaya yang Menerangi Kehidupan

Ilmu dalam Islam dianggap sebagai cahaya yang membawa petunjuk bagi umat manusia. Allah Ta’ala berfirman:

“اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَوَةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ”
“Allah menyatakan perumpamaan: Cahaya-Nya seperti sebuah lubang yang terdapat di dalam masjid, yang di dalamnya ada lampu yang menyala, dan lampu itu ada dalam tabung kaca. Tabung kaca itu seperti bintang yang bercahaya seperti mutiara yang gemerlapan. Cahaya itu diberi petunjuk oleh Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.”
(QS. An-Nur: 35)

Ayat ini menggambarkan betapa mulianya ilmu, yang diibaratkan sebagai cahaya yang menyinari hati manusia. Oleh karena itu, kita harus menghormati ilmu dengan menjaga adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam, salah satunya adalah dengan menghormati guru yang menyampaikan ilmu tersebut. Guru adalah pemegang kunci untuk membuka cahaya pengetahuan bagi para muridnya, yang akan menerangi jalan hidup mereka.

Baca juga:Iman, Ilmu, dan Amal: Tiga Dasar Perbuatan dalam Islam

Kesimpulan

Menghormati guru adalah bentuk penghormatan terhadap ilmu. Dalam ajaran Islam, ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi, dan guru adalah pewaris ilmu tersebut. Menghormati guru bukan hanya sekadar ucapan terima kasih, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku yang menunjukkan rasa hormat terhadap ilmu yang diajarkan. Penghormatan terhadap guru adalah bagian dari penghormatan terhadap ilmu, yang pada gilirannya akan memuliakan kehidupan kita. Oleh karena itu, sebagai umat yang beriman, kita harus senantiasa menghormati guru-guru kita sebagai bentuk penghargaan terhadap ilmu yang mereka wariskan kepada kita.

Bentuk Menghormati Guru
Bentuk Menghormati Guru

Referensi

EDNC. (2023). A perspective on respecting educators and their knowledge. Retrieved from https://www.ednc.org/perspective-respect-educators-and-their-knowledge/

FPSCS UI. (2022). Menghormati ilmu dan ahli ilmu. Retrieved from https://fpscs.uii.ac.id/blog/2022/05/14/menghormati-ilmu-dan-ahli-ilmu/

Suara Muhammadiyah. (2023). Adab menuntut ilmu: Menghormati guru bagian 1. Retrieved from https://web.suaramuhammadiyah.id/2023/03/23/adab-menuntut-ilmu-menghormati-guru-bagian-1/

Tambah Pinter. (n.d.). Dalil tentang hormat kepada guru. Retrieved from https://tambahpinter.com/dalil-tentang-hormat-kepada-guru/

Devin Halim Wijaya

Master student in IIUM (Institute of Islamic Banking and Finance) | Noor-Ummatic Scholarship Awardee

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button