AkhlaqAqidahMuslim Lifestyle

Dampak Moral, Kesehatan, dan Sosial dari Puasa Ramadhan 

Dalam Al- Quran surah Al Baqarah ayat 183 yang menyatakan tentang kewajiban berpuasa. 

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ‏ ١٨٣ 

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Tujuan dari diwajibkannya berpuasa adalah mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Perihal peningkatan ketaqwaan tentunya sebagai muslim kita perlu menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh syariat islam. Untuk itulah ibadah puasa hadir sebagai media memperbaiki serta membentuk karakter seseorang menjadi yang lebih baik dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan baik secara individu dan sosial.  

Puasa Ramadhan tidak hanya berdampak pada karakter individu dan sosial masyarakat tetapi juga pada kesehatan. Dalam sebuah penelitian jurnal komunitas kedokteran yang ditulis oleh Kapil Goel menyatakan bahwa dampak dari puasa ramadhan dapat menurunkan gula darah, menurunkan kolestrol, dan menurunkan tekanan darah sistolik. 

Baca Juga:
Pelajaran Akhlaq dari Puasa Ramadan
Keutamaan Memberikan Buka Puasa di Bulan Ramadhan

Dampak Moral Puasa Ramadhan 

  1. Berpuasa meningkatkan pengendalian diri dan pengembangan perilaku baik.  

Berpuasa tidak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga akan tetapi menahan diri dari melakukan perbuatan buruk, seperti berbohong dalam perkatan dan perbuatan serta menghindari ucapan yang tidak baik, berdebat dan berkelahi serta menahan diri dari nafsu amarah. 

ما خُيِّرَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ بيْنَ أَمْرَيْنِ، إلَّا أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا، ما لَمْ يَكُنْ إثْمًا، فإنْ كانَ إثْمًا، كانَ أَبْعَدَ النَّاسِ منه، وَما انْتَقَمَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ لِنَفْسِهِ، إلَّا أَنْ تُنْتَهَكَ حُرْمَةُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ 

 “Tidaklah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika memilih antara dua perkara, dan salah satunya lebih mudah, kecuali beliau pasti memilih yang lebih mudah. Selama bukan perkara dosa. Jika perbuatan tersebut adalah perbuatan dosa, beliau adalah orang yang paling menjauhkan diri darinya. Dan tidaklah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam marah terhadap suatu perkara untuk kepentingan dirinya sama sekali, melainkan bila beliau melihat larangan Allah ‘Azza wa Jalla dilanggar.” (H.R Muslim 2327).  

Selain itu dengan berpuasa di bulan ramadhan seluruh umat muslim mendapatkan pahala yang berlipat ganda sehingga menimbulkan keinginan untuk terus berbuat baik sehingga berkembanglah perilaku baik.  

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ 

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151) 

Baca Juga:
Tips Menjaga Semangat Ramadan Ketika Bermudik: Panduan Praktis Beribadah Ketika Bermudik 
Urgensi Mempertahankan Semangat Ibadah Hingga Akhir Ramadhan 

2. Membentuk disiplin diri 

berpuasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenanmnya matahari  

ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ) 

“Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” QS. Al-Baqarah: 187 

Ayat ini menjelaskan bahwa waktu berbuka adalah ketika matahari terbenam berdasarkan hukum syariat.” (Tafsir Al-Quranil Azim, 1/517) 

Berdasarkan dalil tersebut bahwa umat muslim memiliki aturan dalam disiplin waktu saat mulai berpuasa dan berbuka. Selain itu beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh umat muslim selama puasa, yakni termasuk ke dalam hal-hal yang membatalkan puasa. Diantaranya : 

a. memasukan sesuatu kedalam tubuh dengan sengaja  

Q.s Al Baqarah :187   

 وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِ​ؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِ​ۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ‏ ١٨٧ 

“…Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf1 dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.” 

Dalam hal ini dilarang memsukan makanan atau minuman dalam bentuk apapun ke dalam tubuh, termasuk merokok. 

b. Memasukan Sesutu kedalam kubul atau dubur

aat berpuasa dilarang memasukan apapun kedalam kedua lubang tersebut meskipun dalam metode pengobatan, maka puasa akan tetap batal. 

c. Muntah dengan sengaja  

“Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya. Dan barang siapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya.” (HR. Abu Daud) .  

d. Melakukan hubungan suami istri 

Apabila terjadi hal demikian maka wajib menggantinya dengan memerdekakan budak mukmin, jika tidak, ia wajib mengganti puasanya di bulan lain selama 2 bulan berturut-turut. Atau memberi makan orang yag tidak mampu ¾ liter beras kepada 60 orang. 

e. Keluar mani dengan sengaja

pada hadis Bukhari, yang berbunyi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “(Allah Ta’ala berfirman): ketika berpuasa ia meninggalkan makan, minum dan syahwat karena-Ku”.  

f. Haid and nifas 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Bukankah kalau wanita tersebut haidh, dia tidak shalat dan juga tidak menunaikan puasa?” Para wanita menjawab, “Betul.” Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Itulah kekurangan agama wanita. (H.R Bukhari). Berdasarkan hadist tersebut bahwa apabila wanita mengalami haid maka puasanya batal dan dapat menggantinya pada hari lain. 

Berdasarkan penjelasan tentang hal-hal yang membatalkan puasa, bahwa umat muslim tentu harus memiliki disiplin diri untuk dapat menahan diri dari hal yang membatalkan puasa. 

3. Menumbuhkan rasa syukur, empati dan kemaslahatan umat

Dengan adanya puasa ramadhan bagi setiap muslim di seluruh dunia, maka setiap orang dapat merasakan kelaparan dan kehausan yang sama anatra orang kaya dan miskin sehingga adanya kesetaraan. Dan atas dasar ini umat muslim dapat berbagi kepada golongan yang miskin sehingga bagi golongan kaya akan menumbuhkan rasa syukur, empati dan juga bagi golongan yang miskin dan terjadinya kemaslahatan umat. 

Dampak Kesehatan Puasa Ramadhan 

Puasa adalah kewajiban bagi setiap umat muslim untuk menjalankannya selama 30 hari. Dengan cara menahan lapar dan haus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kapil Goel dalam jurnal Community Medicine & Health Education, menyatakan bahwa “puasa merupakan cara hidup” mencatat bahwa puasa dapat memberikan istirahat fisiologis yang sehat bagi saluran pencernaan dan system syaraf pusat dan dapat menormalkan metabolisme.  

“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath) 

Baca Juga:
Nurturing Wealth: Tips for Saving and Investing During the Holy Month of Ramadan
How to Make Ramadan More Productive and Blessed

  1. Pengaruh puasa ramadhan terhadap berat badan  

Sebuah penelitian mennjukan bahwa berat badan dapat menurun secara signifikan diakhhir puasa. Pada tahap pertama ramadhan terjadi penurunan berat badan, pada individu normal non diabetes dapat terjadi penurunan berat badan sekitar 1.7-3.8kg dan penurunan berat badan lebih besar pada orang yang mengalami kelebihan berat badan dan terjadi penurunan glukosa saat sepuluh hari ramadhan.  

  1. Menurunkan gula darah  

Terjadi penurunan glukosa saat sepuluh hari ramadhan. Pada individu normal terdapat sedikit penurunan rata-rata kadar gukosa darah pada beberapa hari pertama puasa ramadhan dan diikuti dengan normalisasi pada sekitar hari ke-20. 

  1. Tubuh dapat mengalami fase istirahat

Usus dan perut sehingga memmbantu detoksifikasi (pengeuaran racun dalam tubuh) 

  1. Berpusa dapat meningktkan imunias

Dalam sebuah penelitian menunjukan puasa berfungsi sebagai “pembalik sakelar regeneratif” yang mendorong sel induk dalam menciptakan sel darah putih baru, penciptaan sel darah putih baru ini yang dapat mendasari regenerasi seluruh system kekebalan tubuh. 

  1. Puasa bagi kesehatan mata 

Mata memiliki tekanan fisiologis yang disebut intraokuer, normalnya tekanan ini 10-20 mmHg, tekanan ini berfungsi dalam menstabilkan bentuk mata, suplai nutri dan pembatas cahaya mata. Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa puasa ramadhan memiliki pengaruh terhadap tekanan intraocular, terjadi perubahan tekanan intaocular selama bulan ramadhan. 

Baca Juga:
Nuzulul Quran: Pelajaran Penting dari Turunnya Al-Qur’an Pertama Kali di Bulan Ramadhan 
Panduan I’tikaf di Bulan Ramadhan: Menyepi dalam Ketaatan

Dampak Sosial Puasa Ramadhan 

  1. Meningkatkan simpati terhadap masyarakat miskin 

Dengan adanya puasa ramadhan maka seseorang dapat merasakan perasaan orang lain melalui berpuasa dengan menahan rasa lapar dan haus, seperti umat muslim lain yang mengalami kekurangan sehingga dapat menimbulkan rasa simpati.  

  1.  Memperkuat ukhwah dan ikatan sosial masyarakat 

Melalui puasa ramadhan banyak kebaikan yang dapat dilakukan salah satunya yang biasa umat muslim lakukan adalah kegiatan buka bersama, kegiatan ini biasanya menawarkan iftar bagi umat muslim satu dan laiinya, sehingga dapat memperat ukhwah dan ikatan social antar umat muslim. 

“Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala yang serupa dengan miliknya, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa.” (H.R.Ibnu Majah) 

  1. Menumbuhkan semangat soldiaritas 

Selama berpuasa ramadhan umat muslim mendapatkan pahala yang berlipat ganda sehingga mendorong umat muslim untuk selalu melakukan kebaikan terrhadap sesama muslim lainnya, seperti mengajak untuk melakasanakan shalat tarawih berjamaah, membaca Al-quran bersama dll. Kegiatan tersebut dapat menumbuhkan soldiaritas terhadap sesama umat muslim di lingkungan sosial 

Baca Juga:
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
Practical Guide to Zakat Fitrah 

Kesimpulan 

Puasa ramadhan memiliki banyak sekali dampak secara moral, kesehatan, dan sosial. Dengan puasa ramadhan seluruh umat muslim melakukan puasa dengan menahan rasa lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari, kegiatan ini  membentk perilaku moral untuk mendisiplinkan diri dan menumbuhkan rasa syukur dan empati karena seluruh umat akan merasakan perasaan yang sama yakni kelaparan dan dahaga. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan puasa memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan dalam bulan ramadhan ini juga pahala dilipat gandakan sehingga mendorong umat muslim untuk selau melakukan kebaikan sehingga terciptanya soldiaritas umat dan terjalinnya ukhwah. 

Referensi

Goel K, Ahmad S, Maroof KA,Goel P, Arif M, Amir M, Abid M (2012). “Psycho-Social Behavior and Health Benefits of Islamic Fasting During the Month of Ramadhan”.Journal of Community Medicine & Health Education. 1(1) : 3-6 

Sumber https://rumaysho.com/11279-pahala-amalan-di-bulan-ramadhan-1000-kali-lipat-dibanding-bulan-lain-benarkah.html 

https://baznas.go.id/artikel-show/Hal-hal-yang-Membatalkan-Puasa:-Pengetahuan-Penting-untuk-Muslim/334

https://kemenag.go.id/nasional/puasa-dan-kesehatan-7s0yd9

https://riwaqalquran.com/blog/social-benefits-of-fasting-in-ram

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/108/puasa-ramadhan-bagi-kesehatan

Laraswati

Awardee Fully Funded Scholarship as a Master Student in Indonesian Islamic International Islamic University Majoring FInance in Specialist Sustainable Finance | General treasurer at Ankaranesia Turkish language community

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button