OpiniUncategorized

Frugal Living dalam Perspektif Islam

Konsep Frugal  Living

Frugal Living merupakan standar hidup yang saat ini mulai menjadi trend dilakukan oleh anak muda. Istilah frugal dapat berarti hemat dan living berarti hidup. Jadi, frugal living merupakan standar hidup hemat. Konsep frugal dapat dimaknai sebagai standar hidup hemat atau sederhana, seimbang dan tidak berlebih-lebihan atau terlalu pelit dalam membiayai kebutuhan sehari-hari. Gaya hidup ini dilakukan oleh anak muda dengan tujuan utama untuk saving atau menabung untuk dipergunakan nanti di masa depan sesuai kebutuhan yang akan dicapai.

     Orang yang memiliki konsep hidup frugal living memiliki kesadaran penuh dengan pertimbangan yang matang terkait pengelolaan dan strategi pencapaian keuangan yang baik di masa depan. Orang- orang yang hidup dengan konsep frugal berupaya memilih makanan yang dibuat di rumah agar lebih sehat dibandingkan membeli makanan dari luar yang belum terjaga kebersihan dan biayanya relatif mahal, berupaya membeli produk dalam negeri dengan brand lokal kualitas baik dibandingkan terus membeli produk berdasarkan trend, fashion, dan terkini dengan hanya  tujuan hanya mencapai kepuasan saja. Standar hidup ini dinilai cocok diterapkan oleh generasi muda yang terbiasa konsumtif. Gaya hidup frugal living membuat pribadi menjadi lebih tenang dan tidak dipusingkan dengan kelebihan harta yang dimiliki oleh orang lain. Dengan demikian, sikap ini sangat bijak dan sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kebaikan.

Sikap Frugal Sesuai Nilai Islam

     Gaya hidup frugal living merupakan gaya hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW mengajarkan pola hidup sederhana, seimbang, dan tidak berlebih-lebihan menjadi layak dicontoh oleh umat muslim saat ini. Gaya hidup frugal berupaya mensyukuri nikmat Allah SWT sekecilpun apapun yang dimiliki.Gaya hidup frugal memiliki banyak sekali manfaat dan hikmahnya. Tidak hanya manfaat secara fisik juga memberikan rasa tenang bagi jiwa dan kecukupan.

Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk berperilaku zuhud. Apakah sikap zuhud sama seperti frugal? Benar, jika diperhatikan, istilah zuhud berarti meninggalkan sesuatu. Artinya, sikap zuhud berupaya meninggalkan sesuatu yang menyibukkan terhadap dunia dan berfokus terhadap tujuan akhirat. Perilaku zuhud bukan berarti menjadikan seseorang meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan kehidupan di dunia sebagai wasilah menuju hidup yang lebih kekal di akhirat. Orang yang zuhud bukan berarti tidak memiliki kekayaan sama sekali tetapi menjadikan kekayaan sebagai jalan untuk kebermafaatan bagi banyak orang. 

Dalil Al-Qur’an Terkait Sikap  Frugal

Dalil frugal terdapat dalam Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 26 : “ Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS. Al-Isra: 26). Oleh karena itu, sikap frugal atau hemat diperintahkan oleh Allah  SWT kepada seluruh manusia untuk bersikap secara seimbang dan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan harta.

Islam mengajarkan umatnya bijak dalam membelanjakan harta. Selain itu, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk memiliki kekayaan yang cukup atau kaya. Mengapa? Karena kekayaan di tangan umat Islam yang sholeh akan memberikan manfaat begitu besar bagi orang banyak. Dengan demikian perilaku zuhud atau frugal sama mengajarkan orang-orang bersikap sederhana, cukup, bijak, dan lebih banyak bersyukur. Oleh karena itu perilaku frugal membuat ketenangan dan kenyamanan serta membersihkan jiwa dari sikap kedengkian terhadap orang lain.

Manfaat dan Cara Praktek Frugal Living

Beragam manfaat yang diperoleh seseorang jika menerapkan kebiasaan frugal. Pertama, memiliki lebih banyak tabungan untuk masa depan. Ketidakpastian situasi di masa depan dapat diantisipasi dengan memiliki tabungan yang cukup. Kedua, hidup sederhana dan ringkas. Dengan membeli barang yang sesuai kebutuhan maka tidak dipusingkan dengan pengelolaan aset yang banyak dan tidak memberikan manfaat bagi pemiliknya sehingga waktu yang digunakan lebih efektif. Terakhir, memberikan rasa ketenangan hati bagi orang yang melakukannya.

Oleh karena itu, setiap kita perlu membiasakan bagaimana menerapkan sikap frugal sehari-hari. Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan yaitu: mengatur skala prioritas kebutuhan, menyisihkan barang yang kurang memberikan manfaat, membuat makanan sehat di rumah, membeli barang mengutamakan kualitas daripada ikut tren dan gaya, serta berupaya memperbanyak bersyukur kepada Allah atas segala kenikmatan yang diberikan. Oleh karena itu, dengan memiliki perilaku frugal living memberikan kenyamanan, ketenangan dan kenikmatan dalam menjalani kehidupan di permukaan bumi ini.

Referensi:

  1. Republika. 2023. “Viral Gaya Hidup Frugal Living, Bagaimana dalam Islam?”Sumber:

https://ameera.republika.co.id/berita/ry61p6478/viral-gaya-hidup-frugal-living-bagaimana-dalam-islam#:~:text=Freepik.com%20Dalam%20Islam%2C%20frugal,heboh%20di%20jagat%20media%20sosial.

  1. Media Indonesia. 2023. “Kaitan Frugal Living dengan Zuhud dalam Syariah Islam”. Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/557798/kaitan-frugal-living-dengan-zuhud-dalam-syariah-islam
  2. FWD Insurance. 2023. “Frugal Living: Pengertian dan Cara Penerapannya”. Sumber:

https://www.fwd.co.id/id/fwdmax/passionstory-financial-literacy/frugal-living-pengertian-dan-cara-penerapannya/?gclid=Cj0KCQjw0IGnBhDUARIsAMwFDLm39gxWX7H7EK-P7vWklefuBxLJ7AeMzXMKLjnYNB23G3H82ZSkmB4aAoFJEALw_wcB

Tri Alfiani

Master student in Islamic Finance Practice (MIFP), INCEIF President's Scholarship Awardee, Content and Social Media Specialist in Islamic Finance and Economy living in Kuala Lumpur, Malaysia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button