Umrah atau Sadaqah, Lebih Utama yang Mana?
Dalam kehidupan seorang Muslim, baik umrah maupun sodaqah merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Namun, di tengah kondisi sosial yang sulit, di mana banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, muncul pertanyaan: Mana yang lebih utama, melaksanakan umrah atau memberikan sodaqah? Artikel ini akan membahas perbandingan antara keduanya dengan kondisi saat ini.
Baca Juga: Ibadah yang Paripurna & Poin-poin Penting dalam Ibadah Haji
Keutamaan Umrah
Umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang bernilai tinggi dalam Islam. Ia merupakan ritual yang mendekatkan hamba kepada Allah ﷻ dan merupakan penghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa umrah dapat menghapus dosa di antara dua umrah dan membawa pahala besar bagi pelakunya. Selain itu, umrah juga merupakan kesempatan untuk memperkuat keimanan dan meraih kedekatan spiritual dengan Allah ﷻ.
Keutamaan Sodaqah
Sedekah memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Allah ta’ala menjanjikan balasan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah, bahkan hingga tujuh ratus kali lipat dari apa yang diberikan. Sedekah tidak hanya terbatas pada materi, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan, seperti senyuman, memberi nasihat, dan membantu orang lain. Dalam situasi krisis atau saat banyak masyarakat yang membutuhkan, sedekah menjadi semakin penting dan bisa dianggap lebih utama daripada ibadah lainnya yang bersifat pribadi.
Sheikhul Islam Ibn Taymiyyah dalam bukunya “Al-Ikhtiyarat” menyatakan:
وقال شيخ الإسلام ابن تيمية كما في “الاختيارات”: وأما إذا كان له أقارب محاويج، فالصدقة عليهم أفضل، وكذا إذا كان هناك قوم مضطرون إلى نفقته، فأما إذا كان كلاهما تطوعا، فالحج أفضل، لأنه عبادة بدنية مالية، وكذا الأضحية والعقيقة أفضل من الصدقة بقيمة ذلك
“Jika seseorang memiliki kerabat yang membutuhkan, maka sedekah kepada mereka lebih utama. Begitu juga jika ada orang yang sangat membutuhkan bantuan, maka sedekah lebih diutamakan. Namun, jika keduanya adalah amalan sunnah, maka haji lebih utama, karena ia merupakan ibadah yang melibatkan harta dan fisik, sama halnya dengan kurban dan aqiqah yang lebih utama daripada sedekah dengan nilai yang sama.”
Baca Juga: 3 Manasik Haji dalam Islam
Konteks Saat Ini: Pentingnya Sedekah
Di zaman sekarang, dengan semakin banyaknya orang yang hidup dalam kesulitan, kebutuhan akan sedekah menjadi semakin mendesak. Pandemi, krisis ekonomi, dan berbagai bencana alam telah membuat banyak masyarakat berada dalam kondisi sulit. Dalam situasi seperti ini, membantu mereka yang membutuhkan bisa menjadi amalan yang lebih diutamakan daripada melakukan umrah yang bersifat sunnah.
Sedekah dalam kondisi seperti ini bisa mencakup berbagai bentuk bantuan, mulai dari bantuan makanan, kebutuhan dasar, hingga bantuan finansial untuk mereka yang kehilangan pekerjaan atau terkena dampak bencana. Dalam kondisi darurat, sedekah kepada yang membutuhkan tidak hanya memberikan manfaat duniawi, tetapi juga menjadi ladang pahala yang besar di sisi Allah ta’ala.
Kesimpulan
Meskipun umrah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, situasi dan kondisi sosial dapat mengubah prioritas amalan seorang Muslim. Dalam kondisi saat ini, di mana banyak orang membutuhkan bantuan, sedekah bisa menjadi amalan yang lebih utama daripada umrah. Menolong orang lain adalah inti dari ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama. Oleh karena itu, mari kita maksimalkan pahala dengan bersedekah, terutama di saat-saat banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
Baca juga:KISAH BERLOMBA-LOMBANYA ABU BAKAR DAN UMAR BIN KHATTAB
Referensi
Islam Web. (n.d.). أيّهما أفضل: الصدقة أم العمرة؟. Retrieved from https://www.islamweb.net
Islam Web. (n.d.). أيّهما أفضل: تكرار العمرة أم الصدقة؟. Retrieved from https://www.islamweb.net
Bin Baz. (n.d.). هل الحج والعمرة أفضل من الصدقة بنفقتهما؟. Retrieved from https://binbaz.org.sa
Dar Al-Ifta. (n.d.). تكرار الحج والعمرة أم التصدق على الفقراء والمحتاجين. Retrieved from https://www.dar-alifta.org
Ibn Taymiyyah, T. (n.d.). Al-Ikhtiyarat.