Uncategorized

Dompet Aman, Lebaran Nyaman

Bulan Syawal selalu dinanti oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan sejak sebelum Ramadhan, segala persiapan dilakukan untuk kelancaran kebutuhan pada dua bulan besar ini. Namun, kebutuhan yang banyak itu seringkali membuat pengeluaran membengkak. Tak jarang pembengkakan tersebut menyebabkan kendala dana keluarga dihari-hari setelahnya.

Umumnya, harga kebutuhan pokok memang meningkat pada bulan Ramadhan hingga menjelang syawal. Godaan untuk berbelanja juga ikut meningkat, belum lagi iklan dan promo diskon yang bermunculan. Bila tidak ada manajemen keuangan sejak awal, bisa jadi tidak ada dana THR atau persiapan lain yang tanpa sengaja tersisihkan.

Nah, artikel kali ini membahas beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatur keuangan untuk lebaran.

Sebelum berlanjut, mari kita tengok sebentar, bagaimana islam mengatur seluruh aspek hidup, termasuk perihal harta. Dalam sebuah hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda, 

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

“tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya, dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya” (Hadits Riwayat Tirmidzi) [1]

Hadits diatas merupakan kewajiban dalam mengatur belanja harta  Harta yang kita peroleh wajib digunakan untuk hal – hal yang baik, sesuai kadar dan kepentingannya. Dalam hadits lainnya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tentang larangan menghambur-hamburkan harta

“sesungguhnya Allah tidak menyukai bagi kalian tiga perkara, diantaranya menyia-nyiakan harta”

Cara mengatur harta yang paling baik adalah mengikuti petunjuk dari Allah dan anjuran Rasulullah. Yaitu, tidak berlebihan dalam berbelanja, tidak kikir terhadap keluarga, seimbang dalam pengeluaran. Islam menganjurkan kita untuk tidak berlaku boros.

Baik, kita kembali pada tips untuk mengamankan isi dompet saat lebaran. 

  1. Menyusun Anggaran Khusus Hari Raya

Menjelang Idul Fitri, pengeluaran akan kebutuhan rumah tangga cenderung meningkat, maka untuk menghemat budget, perlu membuat rincian yang akan memudahkan proses belanja. Pada bulan ini, ada kewajiban zakat. Nah, jangan lupa masukkan alokasi untuk bersedekah dan menunaikan zakat.

  1. Menyisihkan Dana Darurat

Kebutuhan dalam hidup seringkali menemui hal yang tidak terduga, terlebih dalam hal finansial. Untuk menghindari kebingungan akan kebutuhan darurat, kita juga perlu mengalokasikan sebagian dana khusus sejak membuat rincian. Sehingga, tabungan lain pun tetap aman dan masih bisa tersimpan untuk kehidupan mendatang.

  1. Mengesampingkan Keinginan

Ramadhan dan Syawal tiba, maka beragam department store maupun toko lainnya akan menawarkan diskon besar-besaran. Nah, agar pengeluaran tetap stabil, usahakan jangan mudah tergoda dengan diskon yang ada. Kecuali, pada anggaran belanja memang membuat anggaran khusus untuk membeli barang dengan promo tertentu. Fokus pada membeli barang paling pokok dan dibutuhkan saja ya.

  1. Alokasi Tunjangan Hari Raya

Yap, selanjutnya, tunjangan hari raya khusus untuk berbagi pada kerabat dan sanak saudara. Persiapkan sejak jauh-jauh hari untuk hal yang satu ini. jumlahnya juga bisa disesuaikan dengan berapa dan siapa yang akan diberi. Di zaman ini, mengirimkan hadiah atau hampers juga lebih marak terjadi, maka persiapkan juga dana belanja hampers.

  1. Rencanakan Investasi

 Menurut Greget, seorang pakar keuangan, pembagian porsi alokasi THR perlu disesuaikan dengan rencana keuangan yang disusun sebelumnya. THR yang diperoleh, bisa dimanfaatkan dengan baik. untuk menunjang kebutuhan dana mendtang, sebagian perolehan THR bisa dimasukkan ke dalam tabungan dan berinvestasi. Uang yang dikelola dengan baik, akan meminimalisir dana terbuang pada hal tak bermanfaat.

  1. Mencatat Detail Pengeluaran

Tips lain yang bisa dicoba. Dengan mencatat pengeluaran secara detail, akan memudahkan kita mengevaluasi anggaran belanja yang telah dilakukan, sehingga untuk manajemen keuangan yang akan datang, kita bisa berbenah dan lebih tepat dalam menyusunnya. Manfaatkan keuangan kita dengan bijak.

Dan, sebagai umat islam, sekali lagi, apa yang kita keluarkan dan peroleh, semua akan ada pertanggungjawabannya.

Merasa cukup dengan pemberian Allah, menjadi kunci untuk kita mudah dan bersyukur dalam memanajemen keuangan.

Refrensi:
Jami’ At-Tirmidzi No. 2341 www.hadits.id/hadits/tirmidzi/2341

Redha Sindarotama

Quranic Reciter living in Yogyakarta. Actively teaching and spreading the beauty of Islam

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button