Misteri 10 Hari Terakhir Ramadhan dan Keutamaannya!
Kenapa 10 Hari Terakhir Ramadhan Itu Spesial?
Gak kerasa, Ramadhan udah mau selesai! Tapi justru di 10 hari terakhir Ramadhan, ada banyak banget keutamaan yang gak boleh kita lewatkan. Mulai dari Lailatul Qadar—malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, sampai kesempatan buat minta ampunan sebanyak-banyaknya sebelum bulan suci ini berakhir.
Rasulullah ﷺ sendiri kasih contoh yang sangat spesial dengan semakin giatnya ibadah di hari-hari terakhir Ramadhan. Artinya, kita juga harus makin semangat! Nah, biar gak kelewatan pahala besar, yuk kita bahas apa saja yang bisa kita lakukan di momen spesial ini.
Baca juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Ada Malam Lailatul Qadar
Malam yang satu ini spesial banget. Kenapa? Karena amal ibadah di malam ini lebih baik daripada ibadah selama 83 tahun! Gak kebayang kan, cuma semalam tapi pahala selangit?
Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari bahwa telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Abu Suhail dari bapaknya dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan” (Shahih Bukhari)
Rasulullah SAW Makin Giat Beribadah
Di 10 hari terakhir, Rasulullah ﷺ meningkatkan ibadahnya, bahkan melakukan i’tikaf di masjid. Ini jadi tanda kalau kita juga harus makin semangat! dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ فِي كُلِّ رَمَضَانٍ عَشْرَةَ أَيَّامٍ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (Shahih Al-Bukhari)
Baca juga: Panduan I’tikaf di Bulan Ramadhan: Menyepi dalam Ketaatan
Amalan yang Wajib Dicoba di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Mau dapat pahala maksimal? Coba deh beberapa amalan ini:
1. I’tikaf di Masjid
I’tikaf itu berdiam diri di masjid buat fokus ibadah, menjauh dari kesibukan dunia, dan mendekatkan diri ke Allah. Kalau gak bisa full, bisa ambil waktu malam saja setelah Isya sampai Subuh.
2. Shalat Malam & Tahajud
Bangun tengah malam, shalat, dan berdoa di waktu yang mustajab. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang menegakkan lailatul qadar (mengisi dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya”. (Shahih Al-Bukhari)
Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini ya!
3. Perbanyak Baca Al-Qur’an
Ramadhan itu bulan Al-Qur’an, jadi makin banyak baca, makin baik. Kalau bisa, coba juga baca terjemahannya biar makin paham maknanya.
4. Doa yang Paling Mustajab
Doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ buat dibaca di malam-malam ini:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku.)
Doa tersebut berdasarkan dari hadits pada sunan Ibnu Majah bahwa telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Kahmas bin Al Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari ‘Aisyah bahwa dia berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku.” (Sunan Ibnu Majah)
Simple tapi penuh makna. Yuk baca doa ini sesering mungkin!
Baca juga: Panduan I’tikaf di Bulan Ramadhan: Menyepi dalam Ketaatan
Misteri Lailatul Qadar: Kapan & Seperti Apa Tandanya?
Lailatul Qadar gak diketahui pasti kapan terjadinya, tapi banyak ulama bilang malam ini ada di malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan).
Ada sebuah hadits yang cukup panjang untuk melihat tanda-tandanya
Pada Jami’ At-Tirmidzi disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Washil bin Abdul A’la Al Kufi telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin ‘Ayyasy dari ‘Ashim dari Zirr berkata;
قُلْتُ لِأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّى عَلِمْتَ أَبَا الْمُنْذِرِ أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ قَالَ بَلَى أَخْبَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا لَيْلَةٌ صَبِيحَتُهَا تَطْلُعُ الشَّمْسُ لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ فَعَدَدْنَا وَحَفِظْنَا وَاللَّهِ لَقَدْ عَلِمَ ابْنُ مَسْعُودٍ أَنَّهَا فِي رَمَضَانَ وَأَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَلَكِنْ كَرِهَ أَنْ يُخْبِرَكُمْ فَتَتَّكِلُوا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Aku bertanya kepada Ubay bin Ka’ab; “Wahai Abu Mundzir, dari mana engkau tahu bahwa lailatul Qadar pada malam dua puluh tujuh?” dia menjawab: “Memang demikian, telah mengabarkan kepada kami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa itu adalah malam, yang mana pagi harinya matahari terbit tanpa bersinar lalu tanda tersebut kami hafalkan. Demi Allah sebenarnya Ibnu Mas’ud mengetahui tanda tersebut pada bulan Ramadhan. Dan itu pada malam ke dua puluh tujuh, namun dia tidak ingin mengabari kalian karena takut kalian hanya akan menunggu tanpa beramal.” Abu ‘Isa berkata; “Ini merupakan hadits hasan shahih.” (Jami’ At-Tirmidzi)
Setelah tahu ini, jangan sampai kita lewatkan malam-malam ini tanpa ibadah ya!
Baca juga: Bagaimana Mengatur Tidur di Bulan Ramadan?
Khatimah
Manfaatkan Kesempatan Emas Ini!
- 10 hari terakhir Ramadhan itu penuh berkah dan keistimewaan.
- Ada Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
- Perbanyak ibadah, shalat malam, baca Al-Qur’an, dan bersedekah.
- Gunakan waktu ini untuk berdoa dan minta ampunan sebanyak-banyaknya.
Jangan sampai kita menyesal karena melewatkan kesempatan emas ini. Semoga kita semua bisa bertemu Lailatul Qadar dan mendapatkan keberkahan maksimal di bulan suci ini. Aamiin!

Yuk Investasi Halal di Nabitu.
Referensi
Al Quran Al Karim. Di akses dari https://tafsirweb.com/
Hadits Shahih Al-Bukhari No. 1878. Di akses dari https://www.hadits.id/hadits/bukhari/1878
Hadits Shahih Al-Bukhari No. 1903. Di akses dari https://www.hadits.id/hadits/bukhari/1903
Hadits Shahih Al-Bukhari No. 1768. Di akses dari https://www.hadits.id/hadits/bukhari/1768
Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3840. Di akses dari https://www.hadits.id/hadits/majah/3840
Hadits Jami’ At-Tirmidzi No. 723. Di akses dari https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/723