5 Instrument Investasi Syariah Untuk Dana Pendidikan Anak
Biaya pendidikan yang terus meningkat menjadi tantangan bagi banyak orang tua dalam merencanakan masa depan anak-anak mereka. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi biaya pendidikan mencapai 2,38% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan betapa pentingnya perencanaan keuangan yang matang. Untuk itu, menyiapkan tabungan dan investasi pendidikan anak adalah langkah penting agar kebutuhan biaya pendidikan dapat terpenuhi dengan baik.
Bayangkan, misalnya, jika saat ini anak Anda berusia 3 tahun, dan dua tahun lagi akan memasuki jenjang Taman Kanak-Kanak (TK). Dengan tujuan mendanai seluruh jenjang pendidikan anak hingga perguruan tinggi, memulai investasi sejak dini menjadi pilihan bijak. Berdasarkan jangka waktu yang tersedia, berikut beberapa pilihan investasi yang dapat Anda pertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan anak.
Jangka Waktu | Jenjang Pendidikan | Durasi Hingga Kebutuhan | Pilihan Jenis Investasi | Tingkat Risiko |
---|---|---|---|---|
Pendek < 1 Tahun | TK | 2 Tahun | Reksa Dana Syariah Pasar Uang P2P & Crowdfunding Fintech Syariah | Rendah Tinggi |
Menengah 1-5 Tahun | SD | 4 Tahun | SBN Sukuk Syariah | Rendah |
Panjang > 5 Tahun | SMP. SMA. Kuliah | 10 – 16 Tahun | Saham Syariah Reksa Dana Syariah Saham | Tinggi Tinggi |
Supaya lebih jelas, mari kita bahas jenis instrumen investasinya syariah satu per satu ya!
1. Reksa Dana Syariah Pasar Uang
Reksa Dana Pasar Uang Syariah (RDPU Syariah) adalah jenis reksa dana syariah dengan jangka pendek, yaitu kurang dari satu tahun, yang memiliki tingkat risiko paling rendah dibandingkan jenis reksa dana lainnya.
Bagi Anda yang baru memulai investasi berbasis syariah dan mencari likuiditas tinggi, produk investasi ini sangat cocok sebagai langkah awal. Namun, RDPU Syariah kurang ideal jika digunakan untuk investasi jangka panjang, karena jenis reksa dana ini cenderung terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga.
2. P2P dan Crowdfunding Fintech Syariah
P2P lending dan crowdfunding fintech syariah kini menjadi pilihan investasi alternatif untuk dana pendidikan anak. Melalui P2P lending syariah, investor dapat menyalurkan dana kepada peminjam secara langsung dengan prinsip bagi hasil, sementara crowdfunding memungkinkan partisipasi dalam proyek atau bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah.
Kedua instrumen tersebut menawarkan potensi return yang cukup menarik, dengan rata-rata imbal hasil berkisar antara 10-15% per tahun, tergantung pada platform dan profil risiko proyek yang dipilih. Namun, penting bagi investor untuk mempertimbangkan aspek risiko, terutama karena investasi ini umumnya tidak dijamin dan membutuhkan seleksi platform yang terpercaya.
3. SBN Syariah
Surat Berharga Negara (SBN) Syariah dapat menjadi pilihan yang stabil untuk investasi dana pendidikan anak, terutama dengan opsi tenor 2 tahun dan 4 tahun yang sesuai untuk kebutuhan jangka menengah.
Instrumen ini menawarkan imbal hasil floating with floor, sehingga tingkat return akan mengikuti pergerakan suku bunga tetapi memiliki batas minimal, yaitu 6,40% per tahun untuk tenor 2 tahun dan 6,50% per tahun untuk tenor 4 tahun. Dengan adanya batas minimal ini, investor dapat merasa lebih aman karena tetap mendapatkan imbal hasil yang relatif kompetitif, bahkan jika suku bunga mengalami penurunan.
4. Saham Syariah
Saham adalah bukti kepemilikan dalam perusahaan yang dapat diperjualbelikan, dengan karakteristik fluktuatif yang memiliki potensi keuntungan besar dalam jangka panjang, meski disertai risiko tinggi. Investasi saham membutuhkan keterampilan analisis fundamental dan teknikal untuk memahami pergerakan pasar dan memilih saham yang tepat. Penting juga untuk memilih saham syariah, yang telah melalui proses penyaringan tertentu.
Emiten dalam saham syariah tidak boleh terlibat dalam usaha perjudian, perdagangan terlarang, jasa keuangan ribawi, transaksi berunsur ketidakpastian atau judi (seperti asuransi konvensional), maupun memproduksi atau memperdagangkan barang haram atau merusak moral. Selain itu, emiten harus memenuhi rasio keuangan, yaitu total utang berbasis bunga maksimal 45% dari total aset, serta pendapatan dari bunga dan pendapatan tidak halal maksimal 10% dari total pendapatan. Dengan demikian, investasi saham syariah dapat menjadi pilihan yang halal dan cocok untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pendidikan anak di masa depan.
5. Reksa Dana Syariah Saham
Reksa dana saham syariah adalah jenis reksa dana di mana dana investasi dikelola oleh Manajer Investasi (MI), dengan minimal 80% dari nilai aktiva bersih dialokasikan ke saham. Ketika investor menempatkan dana pada reksa dana saham syariah, secara otomatis investasi tersebut akan mengacu pada Daftar Efek Syariah (DES).
Instrumen investasi syariah ini menjanjikan potensi imbal hasil yang maksimal dibandingkan instrumen investasi lainnya dalam jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Namun, meskipun keuntungannya tinggi, risiko investasi ini juga relatif lebih besar karena harga saham yang cenderung fluktuatif.
Baca Juga: Dana Investasi Real Estate
Kesimpulan
Diversifikasi investasi, atau mengalokasikan dana pendidikan ke beberapa instrumen, adalah langkah bijak. Prinsipnya, “jangan menaruh semua telur di satu keranjang”! Dengan strategi ini, jika salah satu portofolio mengalami penurunan, kinerja instrumen lain dapat membantu menyeimbangkan keseluruhan investasi, sehingga mengurangi risiko kerugian yang signifikan.
Dalam konteks investasi syariah untuk dana pendidikan anak, diversifikasi menjadi strategi penting untuk mencapai pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan, sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah.
Referensi
Bibit. (n.d.). Dana pendidikan anak terus naik? Ini cara ngumpulinnya. Retrieved November 15, 2024, from https://blog.bibit.id/blog-1/dana-pendidikan-anak-terus-naik-ini-cara-ngumpulinnya
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (n.d.). Tentang surat berharga negara. Retrieved November 15, 2024, from https://www.djppr.kemenkeu.go.id/tentangsuratberharganegara
Bank Mega Syariah. (n.d.). Jenis reksa dana syariah. Bank Mega Syariah. Retrieved November 15, 2024, from https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/investasi-syariah/jenis-reksa-dana-syariah.