Muslim Lifestyle

Warming Up Jelang Ramadhan

Ramadhan menjadi bulan yang di tunggu-tunggu oleh kaum muslim di berbagai belahan dunia. Bulan ramadhan dinanti kedatangannya karena banyak sekali keberkahan di bulan suci ini;

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ


“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)

Agar memperoleh keberkahan dan meraup pahala sebesar-besarnya di bulan suci ramadhan tentu butuh persiapan yang baik. Maka dari itu di bulan sya’ban ini mari kita warming up menuju ramadhan agar ketika bulan suci tiba kita lebih siap untuk meraup pahala yang maksimal. 

Nah, berikut ini 5 tips warming up menuju Ramadhan:

  1. Kembali memahami ayat-ayat Al-Quran

Kembali kepada Al-Quran, mungkin selama ini kita terlalu sibuk dan sudah terlalu jauh dengan Al-Quran petunjuk hidup yang Allah berikan kepada kita. Namun, kita lalai untuk membaca dan memahami petunjuk itu. Nah,  bulan ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran, sebagaimana firman Allah di dalam Al-Quran: 

Sebagaimana firman Allah yang artinya “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185). Maka sebelum bulan tersebut benar-benar tiba mari kita membangun kembali kebiasaan untuk membaca dan mentadaburi Al-Quran.

  1. Menjaga pola makan

Menjaga pola makan menjadi hal yang penting untuk menyambut perisapan ramadhan. Dengan menjaga pola makan tubuh dan fisik kita akan menjadi lebih siap dengan ritme makan di bulan puasa. Maka dengan begitu kita tidak akan mudah lelah, letih dan lesu ketia berhadapan dengan pola makan di bulan puasa. 

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berpuasa di bulan Sya’ban. Sunnah untuk memperbanyak puasa di bulan sya’ban berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah  sebagaimana hadis nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam radhiallahu ‘anha, beliau berkata,

يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يَصُومُ، فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam puasa beberapa hari sampai kami katakan, ‘Beliau tidak pernah tidak puasa, dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan: Beliau tidak melakukan puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya’ban” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Aisyah juga berkata,

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Berolahraga secara teratur

Menjaga stamina agar tetap prima menjadi hal yang perlu kita latih dan persiapkan juga tentunya. Selain agar bisa maksimal beribadah baik dalam membaca Al-Quran dan tarawih serta aktivitas lainnya tentu membutuhkan kondisi fisik yang fit. Maka berolahraga secara teratur menjadi bagian warming up menuju ramadhan yang tidak bisa terelakkan. Dengan berikhtiar berolahraga tentu akan meningkatkan stamina dan kekuatan kita. Menjadi muslim yang kuat juga akan mendatangkan cintanya Allah SWT. Sebagaimana hadis di bawah ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَلَا تَعْجِزْ فَإِنْ غَلَبَكَ أَمْرٌ فَقُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ وَإِيَّاكَ وَاللَّوْ فَإِنَّ اللَّوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Dari Abu Hurairah dan sampai kepada Nabi SAW, baginda bersabda: “Seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan dalam masing-masing keduanya itu terdapat kebaikan. Bersungguh-sungguhlah terhadap sesuatu yang bermanfaat bagimu dan jangan lemah semangat. Jika suatu perkara mengalahkanmu maka katakanlah, ‘Ketentuan Allah telah ditetapkan, dan suatu yang telah Dia kehendaki maka akan terjadi. Dan jauhilah olehmu dari ucapan ‘Seandainya, karena sesungguhnya ungkapan ‘Seandainya membuka peluang masuknya syaitan.” (HR Ibnu Majah No: 4158)

Yuk, sebelum bulan suci Ramadhan benar-benar tiba mari kita riyadhah atau latihan agar ketika waktunya tiba kita menjadi benar-benar siap secara rohani dan fisik.

Referensi:

Al-Qur’an

“Persediaan Menyambut Bulan Ramadhan”. IIUM Edu. Diakses pada 07 Maret 2023. https://www.iium.edu.my/kkk/pdf_tazkirah

Tri Alfiani

Master student in Islamic Finance Practice (MIFP), INCEIF President's Scholarship Awardee, Content and Social Media Specialist in Islamic Finance and Economy living in Kuala Lumpur, Malaysia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button