Melihat kondisi kebanyakan pemuda hari ini sungguh begitu memprihatinkan jika dilihat dari bagaimana mereka memanfaatkan waktu dengan baik. Terutama di waktu pagi yang begitu istimewa keberkahannya, karena kebanyakan hanya menghabiskan waktu paginya dengan sia-sia yaitu tidur. Di lain sisi ketika kemudian mereka bangun untuk menjalani harinya banyak yang melakukan aktivitas dengan bermalas-malasan. Padahal waktu pagi termasuk waktu yang mulia bahkan aktivitas dipagi hari akan sangat menentukan produktivitas kita selama seharian. Tak cuma itu, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat juga memanfaatkan waktu pagi dengan sebaik-baiknya. Mereka menghabiskan waktu paginya dengan berdzikir dan beribadah bahkan ada seseorang yang melakukan perdagangan di pagi hari dan mendapatkan banyak keberkahan harta.
Berkah dan Keutamaan Waktu Pagi Hari
Dalam islam waktu pagi termasuk waktu yang dimuliakan, selain itu waktu pagi juga mempunyai keberkahan dan keutamaan tersendiri hingga Nabi Muhammad SAW mendoakan umat beliau di waktu paginya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka (HR. Abu Dawud, no. 2239 )
Selain itu terdapat juga dalil yang berkaitan dengan aktivitas di waktu pagi yaitu:
حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ مُطَهَّرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ مَعْنِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdus Salam bin Muthahhar berkata, telah menceritakan kepada kami Umar bin Ali dari Ma’an bin Muhammad Al Ghifari dari Sa’id bin Abu Sa’id Al Maqburi dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang mempersulit agama kecuali dia akan dikalahkan (semakin berat dan sulit). Maka berlakulah lurus kalian, mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira dan minta tolonglah dengan Al Ghadwah (berangkat di awal pagi) dan ar-ruwah (berangkat setelah zhuhur) dan sesuatu dari ad-duljah (berangkat di waktu malam) “. (HR. Bukhari, no. 38)
Kisah Seseorang Yang Berdagang di Waktu Pagi
Selain waktu pagi digunakan untuk beribadah dan berdzikir, ternyata ada juga sahabat yang memanfaat waktu paginya untuk berdagang dan mendapatkan harta banyak dari perdagangan yang dia lakukan di pagi hari. Kisah tersebut terdapat dalam hadis berikut ini :
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ حَدِيدٍ عَنْ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا قَالَ وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ أَوَّلَ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلًا تَاجِرًا وَكَانَ إِذَا بَعَثَ تِجَارَةً بَعَثَهُمْ أَوَّلَ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيٍّ وَابْنِ مَسْعُودٍ وَبُرَيْدَةَ وَأَنَسٍ وَابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ وَجَابِرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ حَدِيثٌ حَسَنٌ وَلَا نَعْرِفُ لِصَخْرٍ الْغَامِدِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَ هَذَا الْحَدِيثِ وَقَدْ رَوَى سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ هَذَا الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepada kami Husyaim telah menceritakan kepada kami Ya’la bin ‘Atha` dari ‘Umarah bin Hadid dari Shakhr Al Ghamidi ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa: “ALLAHUMMA BAARIK LI UMMATII FII BUKUURIHAA (Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada umatku pada waktu pagi buta.” Ia melanjutkan; Beliau jika mengutus ekspedisi atau pasukan, beliau mengutus mereka pada waktu pagi hari. Shakhr adalah seorang pedagang, jika ia mengirim barang dagangan, ia mengirimnya pada pagi hari, lalu ia meraih keuntungan dan bertambah banyak hartanya. Ia mengatakan; Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ali, Ibnu Mas’ud, Buraidah, Anas, Ibnu Umar, Ibnu Abbas dan Jabir. Abu Isa berkata; Hadits Shakhr Al Ghamidi adalah hadits hasan dan kami tidak mengetahui hadits Shakhr Al Ghamidi dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selain hadits ini dan Sufyan Ats Tsauri meriwayatkan hadits ini dari Syu’bah dari Ya’la bin ‘Atha`. (HR. At-Tirmidzi, no. 1133)
Jadi kita sebagai kaum muslim sudah sepantasnya menggunakan waktu pagi dengan sebaik mungkin untuk mengambil keberkahan pagi yang telah didoakan Nabi. Wallahu a’lam.
Referensi:
https://www.hadits.id/hadits/bukhari/38
https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/1133
https://www.hadits.id/hadits/dawud/2239
