BisnisEkonomi IslamMuslim LifestyleOpiniUncategorized

Bekerja Keras bagi Seorang Muslim

Bekerja keras merupakan bagian dari iman dan ibadah dalam Islam bukan hanya untuk mendapatkan uang. Selama segala sesuatu dilakukan dengan niat yang baik dan halal Islam tidak membedakan urusan dunia dan akhirat. Seorang Muslim diharuskan untuk bertanggung jawab atas hidupnya sendiri tidak bergantung pada orang lain dan menjaga kehormatan dengan cara yang terhormat salah satunya dengan bekerja keras.

Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa kerja adalah bagian dari kesempurnaan agama dan merupakan bentuk tanggung jawab. Bahkan para nabi digambarkan bekerja dengan tangan mereka sendiri: Nabi Daud عليه السلام menjadi pandai besi, Nabi Musa عليه السلام menggembala kambing. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi etos kerja jika dilakukan dengan kejujuran, ketekunan dan dengan tujuan yang benar.

Baca juga: Kejujuran Sebagai Etika Profesional Muslim

Kerja Keras dalam Al-Quran

Al-Quran memberikan arahan yang jelas tentang betapa pentingnya usaha dan kerja keras. Dalam ayat 105 surat At-Taubah Allah ﷻ berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ
“Dan katakanlah: Bekerjalah kalian, maka Allah akan melihat pekerjaan kalian, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin…”

Ayat ini tidak hanya memberikan motivasi untuk bekerja tetapi juga mengingatkan kita bahwa Allah melihat setiap jerih payah dan amal manusia. Jika dilakukan dengan tulus dan dalam jalur yang benar tidak ada usaha yang sia-sia. Selain itu Allahﷻ  berfirman dalam ayat 39 Surah An-Najm:

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”

Ini menunjukkan bahwa kerja keras diperlukan untuk sukses. Hasil yang dicapai bergantung pada kerja keras bukan keberuntungan atau nasib. Karena usaha adalah proses yang menunjukkan iman, ketekunan dan keikhlasan. Islam menempatkan usaha sebagai nilai yang paling penting daripada hasil.

Baca juga: Iman dan Hubungannya dengan Kesehatan Mental

Kerja Kerja dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diminta untuk menghindari bermalas-malasan atau bergantung pada orang lain tanpa alasan yang syar’i. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang meminta (HR Muslim: 1715). Semangat kemandirian yang dipegang oleh setiap Muslim berasal dari gagasan bahwa setiap orang harus berdiri sendiri selama mereka mampu.

Prinsip itqan yang berarti bekerja dengan profesional diajarkan dalam agama Islam. Bekerja bukan hanya untuk melepaskan tanggung jawab namun harus dilakukan dengan hati-hati, cermat dan bertanggung jawab. Tidak peduli apakah Anda bekerja sebagai pedagang, guru, petani, pengrajin atau birokrat, pekerjaan seseorang akan dihargai selama dilakukan dengan benar dan menghasilkan hasil.

Selain itu Islam mengajarkan bahwa bekerja keras tidak berarti mengorbankan segalanya. Sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara usaha duniawi dan ketenangan batin, ambisi dan syukur, dan kesibukan dan ibadah. Bekerja keras adalah sarana dalam Islam bukan tujuan utama. Mendekatkan diri kepada Allah ﷻ dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain adalah tujuan tertingginya.

Baca juga: Itqan Prinsip Bekerja dalam Islam

Penutup: Melakukan Kerja Keras adalah Ibadah

Kerja keras dianggap sebagai ibadah dalam agama Islam selama dilakukan dengan niat yang baik dan dengan cara yang halal. Setiap keringat yang dikeluarkan untuk mencari rezeki halal menafkahi keluarga dan memenuhi kewajiban dianggap sebagai amal ibadah. Dalam situasi sulit, Islam terus mendorong umatnya untuk tetap berjuang, bertawakal dan berdoa. Seorang Muslim dengan bekerja keras menunjukkan kemandirian, integritas dan kontribusinya kepada masyarakat. Ia tidak hanya memenuhi kebutuhannya sendiri tetapi juga membantu orang-orang di sekitarnya. Karena kerja keras menghasilkan rezeki yang berlimpah dan kehormatan hidup Islam memuliakan orang yang bekerja. Oleh karena itu sebagai cara untuk mencapai keberkahan baik di dunia maupun di akhirat marilah kita menanamkan nilai kerja keras dalam kehidupan kita.

Baca juga: Doa yang Berkaitan Dengan Rezeki

Bekerja Keras bagi Seorang Muslim
Bekerja Keras bagi Seorang Muslim

Yuk Mulai Investasi Halal di Nabitu.


Referensi

Devin Halim Wijaya

Master student in IIUM (Institute of Islamic Banking and Finance) | Noor-Ummatic Scholarship Awardee

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button