Ibadah Ramadhan pada Saat Pulang Pergi Kerja

Devin Halim WijayaFebruary 26, 2025

0 3 3 minutes read

Bagi umat Islam di seluruh dunia bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan. Dalam Al-Quran Allah ﷻ berfirman :

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).(Surat Al-Baqarah ayat 185).

Umat Muslim diberikan kesempatan untuk berpuasa dan meningkatkan kualitas ibadah mereka selama bulan suci ini. Menjaga rutinitas ibadah selama Ramadhan mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang harus melakukan perjalanan harian untuk bekerja.

Table of Contents

Tantangan dalam Ibadah Selama Perjalanan Menuju Tempat Kerja di Bulan Ramadhan

Perjalanan sehari-hari antara rumah dan tempat kerja seringkali memakan waktu dan energi yang banyak. Karena perubahan dalam pola makan dan kebiasaan tidur selama bulan Ramadhan masalah ini mungkin menjadi lebih sulit. Beberapa masalah yang mungkin dihadapi termasuk:

Kelelahan Fisik: Puasa mengharuskan seseorang menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Tanpa energi yang cukup Anda mungkin merasa lelah terutama saat harus berdiri lama atau berada di jalur ramai di transportasi umum.
Dehidrasi: Dehidrasi dapat terjadi jika Anda tidak minum banyak cairan selama puasa yang dapat berdampak pada konsentrasi Anda dan kewaspadaan Anda selama perjalanan.
Waktu Ibadah: Beberapa orang menghadapi kesulitan untuk shalat wajib tepat waktu atau tarawih karena waktu shalat sering bertepatan dengan waktu perjalanan.

Jenis Ibadah yang Bisa Dilakukan Saat Berpergian

Umat Muslim dapat menjalankan berbagai ibadah yang berpahala selama perjalanan. Selama perjalanan di bulan Ramadhan beberapa ibadah yang dapat dilakukan meliputi:

Membaca Al-Quran atau Mendengarkan Tilawah: Jika memungkinkan membaca Al-Quran dengan mushaf kecil atau aplikasi digital dapat menjadi amalan yang sangat bermanfaat. Mendengarkan tilawah dari aplikasi atau podcast Islami juga dapat menambah pahala jika Anda tidak dapat membaca selama perjalanan.
Berdzikir dan Beristighfar: Berdzikir dan beristighfar adalah ibadah kecil yang membawa pahala yang besar. Mengucapkan kalimat-kalimat seperti tasbih, hamdalah, takbir, dan Laa ilaha illallah. Dalam perjalanan Anda dapat mengucapkan istighfar kapan saja baik saat duduk di kendaraan umum atau bahkan saat menyetir.
Mendengarkan Kajian Islami atau Ceramah: Banyak platform digital yang menyediakan ceramah singkat tentang keutamaan Ramadhan, tafsir Al-Quran atau hadis Nabi. Memanfaatkan waktu commuting untuk mendengarkan kajian Islami dapat meningkatkan keimanan Anda dan menambah pengetahuan Anda tentang agama.
Mendoakan Diri Sendiri dan Orang Lain: Doa adalah jenis ibadah yang tidak memerlukan tempat khusus. Perjalanan dapat menjadi kesempatan untuk merenungkan dan memanjatkan doa untuk diri sendiri keluarga dan semua orang Muslim lainnya. Selain itu bagi orang yang berpuasa, doa mereka lebih mudah diijabah oleh Allah ﷻ.

Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ: Bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ memiliki banyak keutamaan terutama selama bulan Ramadhan.
Menghindari Perilaku yang Tidak Bermanfaat: Ramadhan adalah bulan di mana seseorang harus berhati-hati tidak hanya dari konsumsi makanan dan minuman tetapi juga dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna. Saat perjalanan sehari-hari sangat penting untuk berperilaku baik tidak mudah marah dan menghindari perdebatan atau ghibah yang tidak perlu.
Membantu Orang lain: Doa dan dzikir bukanlah satu-satunya cara untuk membantu orang lain dalam perjalanan ibadah kebaikan sosial juga dapat dilakukan. Salah satu bentuk ibadah yang bernilai pahala besar adalah membantu orang lain seperti menyediakan tempat duduk bagi yang kurang beruntung secara fisik atau membantu orang tua naik mobil.

Kesimpulan

Menjalani ibadah Ramadhan sambil melakukan aktivitas commuting memang menantang tetapi dengan persiapan dan manajemen yang baik kesulitan tersebut dapat diatasi. Menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan spiritual serta memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas ibadah adalah penting. Oleh karena itu kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang paling besar selama bulan suci ini meskipun kita sedang dalam perjalanan.