Manfaat Investasi Sejak Masih Muda
Investasi bukan hanya cara untuk menjadi kaya tetapi juga keterampilan penting untuk mendapatkan kemandirian finansial di era modern dengan ekonomi yang bergerak cepat. Memulai sejak dini memiliki manfaat besar: waktu. Generasi muda dapat memanfaatkan potensi compounding untuk menciptakan kebiasaan disiplin menciptakan dasar yang kokoh untuk kesejahteraan jangka panjang dan memaksimalkan keuntungan dari investasi awal. Investasi sejak dini juga membuat anak muda lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi dan tantangan global seperti inflasi atau krisis.
Baca juga: Prinsip-prinsip Investasi oleh Peter Lynch
Kekuatan Waktu dan Compounding
Efek compounding adalah alasan paling kuat untuk berinvestasi sejak dini. Ketika keuntungan yang didapatkan dari investasi diinvestasikan kembali maka ia menjadi lebih bernilai. Investasi kecil yang dilakukan secara teratur di usia muda dapat menghasilkan peningkatan besar dalam puluhan tahun. Misalnya jika seseorang mulai berinvestasi Rp500.000 per bulan dengan rata-rata imbal hasil 10% setiap tahun pada usia dua puluh tahun dia bisa memiliki lebih dari Rp15 miliar pada usia lima puluh tahun. Jumlah ini mungkin hanya separuhnya jika orang yang sama baru memulai di usia 30 tahun. Compounding tidak hanya mengajarkan angka tetapi juga mengajarkan kesabaran dan pandangan jangka panjang. Anak-anak muda yang berinvestasi sejak awal memahami bahwa kekayaan diperoleh melalui proses bukan secara instan. Pola pikir ini penting karena mereka memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko terjebak dalam investasi spekulatif yang berbahaya.
Baca juga: Maksimalkan Cuan dengan Pertumbuhan Majemuk
Mengembangkan Keterampilan Keuangan dan Disiplin
Investasi sejak muda melatih kemandirian keuangan. Anak-anak muda yang menyisihkan sebagian pendapatannya untuk investasi sudah terbiasa merencanakan. Mereka belajar membuat anggaran membedakan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dan menunda kepuasan sementara untuk masa depan. Pendidikan ini tidak hanya bermanfaat secara finansial tetapi juga membangun karakter dan kebiasaan yang baik di bidang lain kehidupan. Investasi sejak dini juga meningkatkan pengetahuan keuangan. Pendatang baru dalam industri investasi lebih cepat memahami konsep risiko diversifikasi portofolio dan pentingnya tujuan keuangan. Mereka mengambil pelajaran dari pengalaman mereka sendiri yang akan berguna saat mereka membuat keputusan penting seperti membeli rumah membayar sekolah anak atau memulai bisnis mereka sendiri.
Baca juga: Karakter Seorang Pengusaha Muslim Yang Sukses
Mencapai Tujuan dan Menjaga Keuangan
Investasi saat muda membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda lebih cepat. Sebagai contoh seorang remaja dapat mengumpulkan modal usaha sebelum usia 30 tahun jika mereka terus investasi sejak kuliah. Itu juga berlaku untuk tujuan lain seperti biaya pernikahan sekolah anak atau pensiun. Keunggulan tambahan adalah fleksibilitas. Anak-anak masih memiliki banyak waktu untuk mengubah portofolio memperbaiki kesalahan investasi atau mencoba pendekatan baru. Hal ini berbeda dengan orang yang baru mulai berinvestasi pada usia empat puluh atau lima puluh tahun yang memiliki lebih sedikit ruang. Selain itu investasi sejak dini membantu Anda menghindari risiko finansial di masa depan. Aset yang sudah dikumpulkan sejak muda dapat membantu mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok biaya kesehatan dan ketidakpastian pekerjaan. Dengan kata lain investasi memberikan perlindungan yang membuat Anda tidak tergantung pada utang atau bantuan orang lain.
Baca juga: Bagaimana Prinsip Investasi Warren Buffett?
Perspektif Islam tentang Persiapan Masa Depan
Islam mengajarkan umat-umatnya untuk mengendalikan harta mereka dengan bijak dan dengan tanggung jawab. Investasi yang halal memiliki nilai ibadah selain keuntungan materi. Setiap Muslim diharuskan untuk menggunakan harta sebagai amanah untuk kebaikan menafkahi keluarga dan mendukung kemaslahatan. Al-Quran menekankan betapa pentingnya merencanakan dan mempersiapkan masa depan:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).
Ini menunjukkan bahwa ketaatan termasuk memikirkan masa depan dan salah satu cara yang benar untuk melaksanakan amanah tersebut adalah dengan investasi sejak muda.
Kesimpulan
Berinvestasi sejak muda memberikan keuntungan yang akan bertahan seumur hidup seperti membangun disiplin finansial mencapai tujuan lebih cepat memaksimalkan efek compounding dan melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi. Bagi generasi muda Muslim melakukan investasi halal juga merupakan bagian dari tugas mereka sebagai khalifah di dunia menyiapkan mereka untuk kedua kehidupan dunia dan akhirat. Usaha kecil yang konsisten dapat berubah menjadi kemakmuran jangka panjang yang menguntungkan keluarga masyarakat dan diri sendiri. Akibatnya semakin cepat generasi muda menyadari pentingnya investasi semakin besar peluang mereka untuk mencapai kemakmuran finansial dan kesejahteraan dalam hidup.
Referensi
Frazier Peck, L. (2023). Why teenagers should start investing early—and 3 proven investment tips for any age. Forbes. Diakses dari https://www.forbes.com/sites/lizfrazierpeck/2023/02/01/why-teenagers-should-start-investing-earlyand-3-proven-investment-tips-for-any-age/
Indodax. (2025). Pentingnya investasi sejak dini. Indodax Academy. Diakses dari https://indodax.com/academy/pentingnya-investasi-sejak-dini/
Kompas. (2025). 7 alasan pentingnya investasi sejak dini. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2025/06/01/130353426/7-alasan-pentingnya-investasi-sejak-dini
Sandesara, A. (2025). Why youth should start investing early: A guide to freedom. LinkedIn. Diakses dari https://www.linkedin.com/pulse/why-youth-should-start-investing-early-guide-freedom-aditya-sandesara-knrvf/