Tentang Nabitu

Sahabat penasaran enggak, Nabitu itu artinya apa?

Nabitu adalah adaptasi dari kata bahasa arab, yaitu نَابِتٌ (naabitun).

نَابِتٌ adalah isim fa’il (pelaku atau subjek) dari akar kata نَبَتَ, yang artinya ‘tumbuh’.

Jadi, نَابِتٌ (naabitun) adalah pelaku dari pertumbuhan itu, yaitu seseorang atau sesuatu yang tumbuh. “One who grows”

Nama itu dilatarbelakangi oleh motivasi kami melihat pertumbuhan islam di negeri Indonesia ini.

Mungkin sahabat sudah faham bahwa kita berislam itu harus kaffah.

“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara kaffah, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.”

(QS Al Baqarah 2:208)

Ketika mendengar kata ‘islam kaffah’, banyak yang berpikir itu adalah pemerintahan islam yang sempurna, yang menegakkan seluruh hukum Islam.

Itu benar dan tidak salah.

Namun, hukum, politik, kebijakan publik adalah sesuatu yang diluar jangkauan kebanyakan kita.

Padahal, banyak aspek-aspek lain dalam Islam yang masih terbuka peluang untuk diisi, disempurnakan, di-kaffah-kan. Dan aspek-aspek ini ada di bawah kekuasaan dan jangkauan kita.

Salah satu aspek dalam islam yang bisa dimulai disempurnakan oleh tangan kita adalah keuangan islam.

Keuangan islam atau fiqih muamalah maaliyah ini bisa dilaksanakan dan ditegakkan dimulai dari diri sendiri, keluarga sendiri dan bisnis sendiri.

Tidak harus menunggu kondisi di luar sana sempurna.

Kita bisa mulai sekarang.

Mulai hijrah dari riba –> hijrah dari rekening ribawi, dari utang ribawi, dan investasi ribawi. Langsung segera sekarang juga, jangan ditunda.

Nabitu insya Allah juga membuat platform investasi syariah, mudah-mudahan bisa jadi solusi bagi sahabat yang ingin berinvestasi dengan skema yang benar-benar syar’i.

Sahabat bisa mulai merasakan bagaimana skema keuangan syariah dan insya Allah, akan semakin cinta sama islam deh.

Sehingga sedikit demi sedikit, kita menumbuhkan keislaman dalam diri kita, dan juga mendukung pertumbuhan islam secara global.

Semoga Allah menolong kita semua dalam berislam kaffah ya sahabat. Aamiin.

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”

(QS Al Ankabut 29:69)