BisnisCrowdfunding SyariahInvestasiKeuanganUncategorized

Bagaimana Menganalisa Perusahaan Layak Investasi

Setiap investor pasti ingin uang mereka berada di tempat yang aman dan berkembang. Tidak ada orang yang ingin melakukan investasi dan kemudian merasa menyesal kemudian karena perusahaan ternyata rapuh atau memiliki risiko yang tinggi. Selain itu agama Islam menganjurkan untuk berhati-hati dalam mengelola harta benda. Allah ﷻ berfirman:

“…dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…” (QS. An-Nisa: 5).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa harta adalah amanah yang harus kita jaga dengan hati-hati. Akibatnya sebelum melakukan investasi kita harus menilai apakah sebuah bisnis benar-benar layak sebagai tempat menanam modal.

Baca juga: Menanggung Resiko sebagai Sifat Investasi Islami

Analisis Fundamental: Basis Penting

Analisis fundamental adalah metode paling umum untuk menilai bisnis. Intinya analisis ini bertujuan untuk menentukan apakah sebuah perusahaan memiliki fondasi yang kuat dan prospek jangka panjang yang cerah. Ada dua metode utama dalam melaksanakan analisa fundamental. Pertama adalah pendekatan top-down di mana investor memulai dengan melihat kondisi ekonomi secara keseluruhan, tren industri dan kemudian masuk ke detail bisnis. Kedua adalah metode bottom-up yang berfokus pada perusahaan langsung sebelum mempertimbangkan faktor eksternal.

Membaca laporan keuangan adalah unsur yang penting dalam analisa fundamental apapun pendekatan yang digunakan. Kita dapat mengetahui kesehatan bisnis dengan melihat laporan laba rugi, neraca dan arus kas. Rasio-rasio seperti Price to Earnings Ratio (P/E), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Equity (ROE) adalah hal yang sering diperhatikan oleh investor. Rasio-rasio ini membantu kita menentukan seberapa efektif bisnis mampu mengelola utang dan terus menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Return on Equity: Ketika Pemegang Saham Mengukur Return-nya

Baca Angka dengan Hati-hati

laporan keuangan menceritakan tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui angka-angka yang muncul di dalamnya. Misalnya ROE dan margin laba bersih dapat menunjukkan seberapa cerdas sebuah bisnis dalam mengubah modalnya menjadi keuntungan. Sementara kemampuan bisnis dapat melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan mudah dapat dilihat dari rasio lancar. Seberapa tergantung perusahaan pada utang ditunjukkan oleh DER. Semakin tinggi angka ini semakin besar risiko keuangan yang ada.

Valuasi saham juga sangat penting. Investor dapat memeriksa rasio P/E perusahaan untuk menentukan apakah sahamnya tergolong murah atau malah sangat mahal dibandingkan dengan laba yang dihasilkan. Dalam kebanyakan kasus perusahaan yang beroperasi dengan baik selalu menghasilkan keuntungan, memiliki utang yang terkendali dan terus berkembang meskipun ekonomi sedang menurun. Untuk menentukan apakah bisnis layak dimasukkan ke dalam portofolio investasi kita, angka-angka ini berfungsi sebagai dasar.

Baca juga: Price to Earnings dan Urgensinya bagi Investor

Faktor Kualitatif di Balik Angka

Namun laporan keuangan bukan satu-satunya sumber yang dipakai untuk menilai bisnis. Faktor kualitatif adalah faktor lain yang menentukan. Perjalanan perusahaan dipengaruhi secara signifikan oleh manajemen dan orang yang menjalankannya. Perusahaan biasanya lebih stabil dan tahan terhadap bencana dengan tim eksekutif yang bersih, berintegritas dan berprestasi.

Keunggulan kompetitif juga penting dalam menganalisa perusahaan layak investasi. Perusahaan dengan teknologi luar biasa, merek kuat atau jaringan distribusi luas cenderung lebih sulit disaingi. Kondisi bisnis memberi banyak petunjuk juga. Berinvestasi di sektor yang sedang berkembang seperti teknologi atau energi terbarukan biasanya lebih menguntungkan daripada di sektor yang stagnan.

Tetapi jangan lupa bahwa ada bahaya yang datang dari regulasi. Arah bisnis dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan kebijakan pemerintah. Akibatnya memahami konteks eksternal sama pentingnya dengan membaca angka dalam laporan keuangan.

Baca juga: 3 Tips Mudah Memanajemen Resiko Bisnis, Pebisnis Pemula Wajib Tau!

Kesimpulan

Analisa perusahaan layak investasi melibatkan mempelajari kondisi perusahaan secara kuantitatif dan kualitatif. Sementara faktor kualitatif memberikan gambaran realistis tentang prospek jangka Panjang, analisa kuantitatif memberikan Gambaran mengenai performa perusahaan. Investor dapat membuat keputusan yang lebih matang dengan menggabungkan keduanya. Tujuannya jelas: melindungi modal, mengurangi risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Investasi yang baik adalah yang dipikirkan dengan teliti daripada yang terburu-buru mengikuti tren. Pada akhirnya analisis yang menyeluruh adalah kunci untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Bagaimana Menganalisa Perusahaan Layak Investasi
Bagaimana Menganalisa Perusahaan Layak Investasi

Yuk Mulai Investasi Halal di Nabitu.

Referensi

Investopedia. (2004). Introduction to Fundamental Analysis. Retrieved from https://www.investopedia.com/articles/fundamental/04/063004.asp

Nanovest. (2022). 2 Cara Analisis Fundamental Perusahaan Lengkap dengan Contoh. Retrieved from https://blog.nanovest.io/tips-dan-tutorial/2-cara-analisis-fundamental-perusahaan-lengkap-dengan-contoh-7398/

Rankia. (2021). Menilai Perusahaan. Retrieved from https://rankia.id/menilai-perusahaan/

UpCounsel. (2023). How to Evaluate a Company for Investment. Retrieved from https://www.upcounsel.com/how-to-evaluate-a-company-for-investment

Devin Halim Wijaya

Master student in IIUM (Institute of Islamic Banking and Finance) | Noor-Ummatic Scholarship Awardee

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button