Cara Melindungi Diri dari Inflasi dengan Investasi Syariah
Inflasi adalah masalah keuangan yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Harga kebutuhan pokok pendidikan dan layanan kesehatan terus meningkat. Dengan demikian nilai uang yang disimpan tanpa metode perlindungan secara bertahap menjadi lebih kecil. Tidak hanya diharuskan bagi orang Muslim untuk menjaga harta benda duniawi mereka tetapi mereka juga harus mengelola harta benda mereka dengan cara yang diridhai oleh Allah ﷻ. Dalam situasi seperti ini investasi syariah hadir sebagai alternatif yang tidak hanya melindungi nilai tetapi juga menjaga keberkahan harta. Dalam artikel ini kami akan membahas bagaimana investasi syariah dapat menjadi metode yang berguna untuk melindungi diri dari inflasi sambil mempertahankan etika keuangan Islam yang adil dan halal.
Baca juga: Kenapa sih Kita Harus Memulai Berinvestasi Syariah?
Nilai Kekayaan Terancam oleh Inflasi
Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa yang umumnya terjadi dalam jangka waktu tertentu. Daya beli masyarakat menurun ketika inflasi terjadi karena harga barang naik sementara nilai uang tetap. Ini berarti bahwa uang yang tidak dikelola dengan baik akan secara bertahap kehilangan nilainya. Kekayaan seseorang dapat habis dalam waktu puluhan tahun atau bahkan lebih cepat jika mereka hanya bergantung pada tabungan tanpa rencana untuk menjaga nilainya.
Dalam agama Islam menjaga harta dari kehilangan tidak hanya dibenarkan tetapi juga dianjurkan jika dilakukan dengan cara yang halal. Dalam Al-Quran Allah ﷻ mengatakan:
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), niscaya Dia akan menggantinya; dan Dia-lah Maha Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ 39).
Seperti yang ditunjukkan oleh ayat ini mengelola kekayaan dengan cara yang benar dan dengan cara yang halal tidak hanya menjaga nilainya tetapi juga menghasilkan balasan dari Allah ﷻ. Investasi syariah adalah contoh praktis dari konsep ini di dunia kontemporer.
Baca juga: Harta Halal dan Keselamatan Dunia Akhirat
Investasi Syariah: Strategi Aman untuk Menangkal Inflasi
Investasi syariah adalah jalan tengah antara kebutuhan untuk melindungi kekayaan dan keinginan untuk tetap berada dalam batasan hukum Islam. Emas adalah salah satu investasi syariah yang paling populer. Emas adalah barang ribawi dalam Islam dan harus ditransaksikan secara tunai. Namun emas dapat menjadi alat yang sangat baik untuk melindungi nilai Anda dalam jangka panjang jika dilakukan dengan benar. Dengan ketersediaan produk seperti emas digital dan tabungan emas syariah akses ke aset ini semakin mudah dan inklusif.
Instrumen seperti Surat Berharga Syariah Negara dan Sukuk Ritel juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk memerangi inflasi. Sukuk dengan akad syariah seperti ijarah atau mudharabah yang tidak mengandung riba merupakan instrumen yang bagus untuk memberikan keuntungan tetap. Sukuk negara adalah investasi yang aman dan murah yang dapat diandalkan untuk portofolio keuangan jangka menengah hingga panjang karena diterbitkan dan diawasi oleh negara.
Reksa dana syariah juga populer di kalangan investor Muslim yang ingin memiliki eksposur ke pasar modal secara terdiversifikasi tanpa melanggar prinsip syariah. Hanya aset yang disaring oleh Daftar Efek Syariah yang halal yang dimasukkan ke dalam dana yang dikelola secara kolektif. Investor dapat memulai dengan modal awal yang lebih kecil karena mereka tidak perlu bingung memilih saham satu per satu.
Kehadiran platform peer-to peer dan urun dana syariah adalah hal lain yang menarik. Investor dapat memberikan dana kepada pelaku usaha yang menghasilkan keuntungan dengan skema seperti akad musyarakah atau mudharabah. Dengan cara ini mereka akan menerima keuntungan daripada bunga. P2P lending memiliki efek ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat meskipun memiliki risiko yang lebih besar daripada instrumen lain.
Baca juga: Sukuk: Solusi Perusahaan dari Hutang
Manajemen Portofolio dan Diversifikasi Berdasarkan Syariah
Untuk menghadapi ketidakpastian termasuk investasi syariah diversifikasi adalah kuncinya. Mengalokasikan dana ke berbagai instrumen seperti emas, sukuk, reksa dana syariah dan pembiayaan P2P akan membantu mengurangi risiko dan memastikan stabilitas portofolio. Setiap aset memiliki kemampuan unik dalam menghadapi inflasi dan gejolak pasar sehingga kombinasi dari keduanya justru memberikan ketahanan finansial.
Selain diversifikasi, manajemen portofolio harus dilakukan secara aktif. Investor harus mengevaluasi portofolio secara berkala untuk memastikan bahwa bagian investasinya tetap sesuai dengan tujuan dan profil risiko. Saat ini ada banyak platform online yang menawarkan robo-advisor berbasis syariah yang memiliki kemampuan untuk memberikan saran otomatis sambil mempertahankan persyaratan halal. Fitur ini membantu investor pemula tetap konsisten tanpa harus menjadi ahli keuangan.
Baca juga: Pentingnya Risk Management dalam Investasi
Penutup: Menjaga Kemakmuran dan Kekayaan
Dalam menghadapi inflasi Anda harus bijak. Investasi syariah menawarkan cara yang aman halal dan strategis untuk melindungi aset umat Muslim. Dengan menggunakan instrumen seperti emas sukuk reksa dana syariah dan pinjaman P2P syariah kita tidak hanya mempertahankan daya beli tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberkahan dan tanggung jawab dalam pengelolaan harta. Allah ﷻ menjanjikan balasan terbaik bagi siapa saja yang mengelola harta dengan amanah dan dengan niat yang benar. Akibatnya mari kita menggunakan cara yang halal cerdas dan penuh kebajikan untuk mencegah inflasi.

Yuk Mulai Investasi Halal di Nabitu.
Referensi
- BrokerCheck. (n.d.). Bagaimana inflasi mempengaruhi investasi Anda? Diakses pada 28 Juni 2025, dari https://www.brokercheck.id/bagaimana-inflasi-mempengaruhi-investasi-Anda/
- Cermati. (n.d.). Strategi menghadapi inflasi. Diakses pada 28 Juni 2025, dari https://invest.cermati.com/artikel/strategi-menghadapi-inflasi
- Generali Indonesia. (n.d.). 9 tipe investasi untuk menjaga nilai aset di tengah inflasi. Diakses pada 28 Juni 2025, dari https://www.generali.co.id/id/healthyliving/healthy-protection/9-tipe-investasi-untuk-menjaga-nilai-aset-di-tengah-inflasi
- Prudential Indonesia. (n.d.). Strategi menghadapi inflasi. Diakses pada 28 Juni 2025, dari https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/strategi-menghadapi-inflasi