Crowdfunding Syariah Ekonomi Islam Investasi Uncategorized

Pandangan Islam Terhadap Dampak Sosial Investasi

Devin Halim WijayaJune 12, 2025

0 7 3 minutes read

Investasi berdampak sosial adalah investasi yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial tetapi juga menghasilkan perubahan sosial dan lingkungan yang menguntungkan. Dalam beberapa tahun terakhir tren ini semakin populer di kalangan investor global termasuk di Indonesia. Ini terjadi sebagai tanggapan terhadap masalah besar seperti ketimpangan ekonomi, perubahan iklim dan keterbatasan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan. Dalam situasi seperti ini perspektif Islam tentang investasi menjadi penting untuk dipelajari karena ajaran Islam menempatkan keadilan sosial dan keberkahan sebagai bagian penting dari aktivitas ekonomi.

Table of Contents

Konsep Investasi Berdampak Sosial

Investasi berdampak sosial berusaha menghasilkan manfaat bagi masyarakat yang dapat diukur seperti peningkatan taraf hidup, pelestarian lingkungan dan pembangunan inklusif. Investasi ini dapat mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, layanan kesehatan, energi terbarukan hingga kewirausahaan sosial. Mereka yang melakukan investasi berdampak sosial tidak hanya melihat keuntungan yang bisa dihasilkan tetapi juga menilai seberapa besar dana yang mereka berikan dapat mengubah kondisi sosial masyarakat. Tolok ukur keberhasilan investasi dalam kasus ini bergantung pada pengukuran dampak sosial dan bukan hanya laba. Metode ini semakin diminati di Indonesia. Investor telah didorong untuk mencari solusi keuangan yang juga menguntungkan masyarakat karena masalah sosial seperti kemiskinan pengangguran dan kerusakan lingkungan. Sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pembangunan berkelanjutan sejumlah perusahaan investasi dan platform keuangan kini mulai mengembangkan produk investasi berdampak sosial.

Etika Islam dan Keadilan Sosial dan Investasi

Menurut ajaran Islam, kekayaan adalah amanah dari Allah ﷻ yang harus digunakan dengan benar. Prinsip-prinsip ekonomi Islam tidak hanya menentukan apakah instrumen investasi tertentu haram atau halal tetapi juga menekankan etika keadilan dan keuntungan sosial. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Quran:

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi; dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”
(QS. Al-Qashash: 77)

Menurut ajaran Islam, seorang muslim diminta untuk berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi dengan cara yang penuh kasih sayang dan berbagi dengan orang lain. Jadi ajaran Islam bertentangan dengan investasi yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak sosialnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Thabrani dalam Al-Mu’jamul-Awsath: 5783)

Hadits ini menjadi pedoman penting untuk menilai amal dan tindakan seseorang. Kebermanfaatan sosial adalah salah satu tolok ukur utama. Implementasi hadits ini dapat dicapai melalui investasi yang memberikan manfaat kepada masyarakat seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan atau menjaga lingkungan.

Pengaruh Integrasi Investasi dan Keuangan Islam

Ada banyak peluang untuk integrasi keuangan Islam dan investasi berdampak sosial. Untuk mendukung proyek sosial yang berkelanjutan, instrumen keuangan seperti sukuk hijau dan investasi yang terkait dengan wakaf dapat digunakan dengan bijak. Institusi keuangan syariah selalu mencari cara untuk menyelaraskan tujuan finansial dan sosial dengan panduan maqashid syariat yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.

Inisiatif internasional pun telah melihat potensi kolaborasi ini. Misalnya, UNDP melalui Policy Centre Istanbul mendorong sinergi antara keuangan Islam dan impact investing untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Hal ini membuka ruang bagi negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk membangun ekosistem investasi yang lebih inklusif dan seimbang.

Menciptakan Ekosistem Investasi Sosial Berbasis Syariah

Sektor swasta regulator lembaga keuangan syariah dan komunitas investor harus bekerja sama untuk membangun ekosistem investasi sosial yang berlandaskan Islam. Kepercayaan publik akan meningkat dengan peraturan yang mendorong transparansi akuntabilitas dan laporan dampak sosial. Selain itu sangat penting bagi masyarakat untuk dididik tentang pentingnya investasi yang bertanggung jawab. Umat Islam dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi secara pribadi dalam bidang yang selaras dengan nilai-nilai Islam seperti pertanian berkelanjutan, usaha mikro berbasis komunitas, pendidikan Islami dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian investasi tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan duniawi tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah ﷻ dengan memberikan manfaat kepada orang lain.

Kesimpulan

Investasi berdampak sosial sejalan dengan nilai-nilai dasar Islam yang menekankan keadilan kemaslahatan dan keberkahan dalam harta. Menurut keyakinan Islam kekayaan harus digunakan untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu mengintegrasikan prinsip keuangan Islam dengan pendekatan investasi berdampak merupakan langkah strategis menuju kemajuan yang berkelanjutan yang diridhai oleh Allah ﷻ.