AkadAkhlaqBisnisEkonomi IslamHarta Haram Kontemporer

Pengaruh Harta Haram Dalam Kehidupan

Akhir-akhir bulan ini banyak musibah dan bencana yang melanda negeri kita salah satunya gempa bumi yang terjadi di Pulau Jawa. Disisi lain keberadaan kaum muslim semakin hari semakin mengalami kemunduran. Perlu kita pahami bahwa sebagai kaum muslim kejadian seperti musibah dan kemunduran umat islam bukan terjadi karena begitu saja tanpa ada penyebabnya. Salah satu faktor penyebab tersebut adalah ketika kita mengambil atau memperoleh harta yang haram bahkan faktor yang paling parah ketika kita mencampakkan syariat islam. Akhirnya banyak  dampak yang sudah kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Nah, apa aja sih pengaruh harta haram yang akan mempengaruhi kehidupan kita?.

1. Ketika Melakukan Amal Shaleh Tidak Semangat

     Banyak faktor yang menyebabkan kita tidak semangat dalam melakukan amal shaleh salah satunya adalah harta haram. Pernah kan? merasa sudah melakukan amal shaleh tapi tidak merasakan nikmat atau semangatnya. Kalau iya, bisa jadi kondisi kita seperti itu. Bahkan dalam ayat Al-Qur’an, Allah SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Artinya :

“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thayyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mu’minun: 51).

 Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik. (Al Mu’minun: 51) Ingatlah, demi Allah, Dia tidak memerintahkan kepada kalian agar memakan, makanan yang merah, tidak makanan yang kuning, tidak makanan yang manis, tidak pula makanan yang masam. Akan tetapi, Dia berfirman bahwa makanlah oleh kalian dari makanan-makanan itu hanya yang halalnya saja. Sa’id ibnu Jubair dan Ad-Dahhak mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya : makanlah dari makanan yang baik-baik. (Al Mu’minun: 51) Yang dimaksud dengan thayyib ialah yang halal-halal.

2. Doa yang tidak Diijabah

  Dan telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala` Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah Telah menceritakan kepada kami Fudlail bin Marzuq telah menceritakan kepadaku Adi bin Tsabit dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?.”  (HR. Muslim, no. 1686)

3. Kaum Muslim Mengalami Kemunduran karena Harta Haram

     Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Daud Al Mahri telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Haiwah bin Syuraih. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Musafir At Tinnisi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yahya Al Burullussi telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih dari Ishaq bin Abu Abdurrahman dan Sulaiman berkata dari Abu Abdurrahman Al Khurasani bahwa ‘Atha Al Khurasani menceritakan kepadanya bahwa Nafi’ telah menceritakan kepadanya dari Ibnu Umar ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian berjual beli secara cara ‘inah, mengikuti ekor sapi, ridla dengan bercocok tanam dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian.” Abu Daud berkata, “Ini adalah riwayat Ja’far, dan hadits ini adalah lafadznya.”  (HR. Abu Daud, no. 3003)

4. Banyak Bencana dan Musibah Timbul karena Harta Haram

     Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا ظَهَرَ الزِّناَ وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.” (HR. Al Hakim, beliau menshahihkannya dan disetujui oleh Adz Dzahabi)

Referensi :

http://www.ibnukatsironline.com/2015/07/tafsir-surat-al-muminun-ayat-51-56.html

https://www.hadits.id/hadits/muslim/1686
https://www.hadits.id/jual-beli-dengan-cara-inah—.BydHmGAMtz

Redha Sindarotama

Quranic Reciter living in Yogyakarta. Actively teaching and spreading the beauty of Islam

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button