Pentingnya Menyisihkan Tabungan di Awal
Salah satu prinsip dasar keuangan pribadi yang sering diabaikan tetapi berpengaruh besar adalah menyisihkan uang untuk tabungan sebelum membelanjakannya untuk kebutuhan tambahan. Membayar diri sendiri terlebih dahulu atau pay yourself first adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep ini. Artinya kita mengutamakan tabungan daripada sisa pengeluaran bulanan. Ini adalah pendekatan baru untuk pengelolaan uang bukan hanya metode pembiayaan. Banyak orang kesulitan menabung karena sisa akhir bulan yang seringkali tidak ada. Akibatnya tujuan jangka panjang tidak dipenuhi dan kebutuhan darurat tidak diantisipasi. Menurut prinsip pay yourself first kita harus mengamankan masa depan terlebih dahulu lalu baru hidup dari sisa yang ada. Metode ini jauh lebih sehat dari pola belanja akhir-baru-menabung karena memberikan struktur disiplin dan kesadaran finansial.
Baca juga: Cara Mengelola Keuangan Pribadi Sahabat Nabi Muhammad ﷺ
Mengapa Menyiapkan Tabungan Sejak Awal Sangat Penting
Jika Anda ingin membangun fondasi keuangan yang kuat Anda harus terbiasa menyimpan sebagian pendapatan di awal. Menabung bukan sekadar cara untuk menyimpan uang itu adalah keputusan yang dibuat dengan hati-hati untuk mengontrol cara hidup finansial kita. Karena kita sudah menetapkan batas dengan jelas sejak awal ketika tabungan dijadikan prioritas keputusan belanja kita akan lebih rasional. Tabungan yang dikumpulkan secara teratur memberi Anda ketenangan saat menghadapi situasi yang tidak terduga seperti sakit mendadak kehilangan pekerjaan dan kebutuhan keluarga. Selain itu menyimpan di awal juga membantu Anda mencapai tujuan finansial jangka menengah dan panjang seperti membeli rumah menyiapkan anak untuk sekolah atau pensiun dengan tenang. Dalam situasi ini menyisihkan uang sejak awal bukan sekadar strategi itu adalah filosofi hidup yang sadar terorganisir dan bertanggung jawab.
Selain itu dari sudut pandang Islam menyisihkan sebagian harta secara rasional sangat dianjurkan. Allah ﷻ berfirman:
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al-Isra’: 26–27).
Ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang tidak terkendali adalah salah satu jenis pemborosan yang dikritik. Sebaliknya disiplin dalam menabung dan perencanaan keuangan menunjukkan akhlak yang baik dan kesadaran bahwa kita memiliki tanggung jawab atas rezeki yang diberikan oleh Allah ﷻ. Jadi menabung bukan hanya pekerjaan berdimensi duniawi itu adalah bentuk ibadah yang menjaga amanah.
Baca juga: Etika Bisnis Muslim Part 1: Amanah
Langkah Praktis Menerapkan “Pay Yourself First”
Tidak perlu rumit untuk menerapkan prinsip-prinsip ini. Langkah paling mudah adalah mengetahui berapa banyak atau berapa persentase dari penghasilan langsung yang disisihkan saat Anda menerima gaji. Jumlah ini dapat dimulai sesuai kemampuan Anda. Agar dana tidak tercampur dengan dana operasional harian idealnya dana tersebut langsung dipindahkan ke rekening investasi atau tabungan khusus. Otomatisasi transfer bulanan dapat membantu Anda mempertahankan kebiasaan ini tanpa mengganggu emosi Anda atau keinginan untuk makan banyak. Setelah itu sisa dana yang tersedia dapat digunakan untuk pengeluaran tambahan. Metode ini mengubah cara budgeting konvensional: kita tidak lagi menabung dari sisa belanja tetapi kita membelanjakan dari sisa tabungan.
Metode ini membantu orang menjadi lebih sadar tentang keuangan mereka dalam jangka panjang. Kita menjadi lebih berhati-hati dalam belanja lebih berhati-hati dalam apa yang kita beli dan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kita. Kebiasaan awal menyisihkan akan tetap ada bahkan jika penghasilan meningkat menimbulkan efek bola salju pada pertumbuhan kekayaan bersih. Strategi ini memiliki kemampuan untuk membawa kita dari sekadar bertahan hidup ke situasi keuangan yang benar-benar bebas dan aman.
Baca juga: Tips Budgeting Keluarga untuk Menunaikan Pembayaran Zakat
Manfaat dan Dampak Jangka Panjang
Menjadikan tabungan sebagai prioritas utama memungkinkan kita untuk mengendalikan uang kita dan menghindari stres karena kehabisan uang di pertengahan bulan. Kami berhenti bergantung pada utang jangka pendek atau kartu kredit. Dana darurat mulai dikumpulkan tujuan finansial terasa lebih dekat dan hidup menjadi lebih santai. Kami tidak panik karena kami sudah memiliki bantuan keuangan bahkan jika hal-hal tidak terduga terjadi. Dalam jangka panjang kebiasaan ini meningkatkan kepercayaan diri Anda saat membuat keputusan penting seperti berpindah karier memulai usaha sendiri atau mengambil cuti panjang untuk kepentingan pribadi. Karena setiap langkah dipikirkan secara menyeluruh disiplin ini memungkinkan kebebasan yang bertanggung jawab. Melepaskan tabungan tidak berarti kita tidak bisa menikmati hidup kita sebaliknya kita menikmati hidup dengan lebih santai karena kita tahu masa depan sudah disiapkan.
Al-Quran menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11).
Ini menjadi pengingat bahwa keputusan kecil yang kita ambil setiap hari adalah sumber kestabilan keuangan kita. Kita telah melakukan perubahan yang lebih baik dengan memulai dari hal sederhana seperti menyisihkan uang untuk tabungan awal.
Baca juga: Kenapa Penting Menabung untuk Dana Darurat?

Yuk Mulai Investasi Halal di Nabitu.
Referensi
Investopedia. (n.d.). Pay Yourself First: What It Means and How to Do It. Retrieved from https://www.investopedia.com/terms/p/payyourselffirst.asp
NerdWallet. (2024). Pay Yourself First: Reverse Budgeting Explained. Retrieved from https://www.nerdwallet.com/article/finance/pay-yourself-first-reverse-budgeting
Bank Digital. (2024). Pentingnya Tabungan untuk Masa Depan Finansial. Retrieved from https://bankdigital.co.id/pentingnya-tabungan-untuk-masa-depan-finansial/
Sekilas Market. (2024). Menyisihkan Uang di Awal, Kunci Utama Mengelola Keuangan yang Efektif. Retrieved from https://sekilasmarket.com/2024/12/20/menyisihkan-uang-di-awal-kunci-utama-mengelola-keuangan-yang-efektif/