Muslim LifestyleUncategorized

Mudik & Silaturahmi: Berkah Liburan Lebaran

Siapa sih yang nggak nungguin liburan Lebaran? Momen ini bukan sekadar soal baju baru, THR, atau makan ketupat dan opor ayam, tapi juga waktu yang pas buat mudik dan silaturahmi saat liburan Lebaran. Setelah setahun penuh sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas, akhirnya bisa pulang kampung, ketemu keluarga, dan ngobrol seru sama sanak saudara. Tapi, tahukah kamu? Mudik dan silaturahmi saat liburan Lebaran ini bukan cuma tradisi tahunan, tapi juga penuh keberkahan.

Mudik Lebaran: Nggak Cuma Macet, Tapi Penuh Berkah

Buat banyak orang, liburan Lebaran sering diidentikkan dengan macet, antrean panjang, dan perjalanan yang melelahkan. Tapi sebenarnya, ada banyak keutamaan di balik itu semua. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari No. 5986, Muslim No. 2557)

Jadi, mudik saat liburan Lebaran dan silaturahmi itu bukan sekadar formalitas atau ajang pamer kehidupan, tapi ada manfaat luar biasa yang bisa kita dapat, mulai dari rezeki yang makin lancar sampai umur yang lebih berkah.

Baca juga: Trik and Langkah Dakwah di Kantor

Biar Mudik Makin Nyaman dan Penuh Berkah

Biar perjalanan mudik nggak cuma capek doang, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya tetap lancar dan penuh keberkahan selama liburan Lebaran:

  1. Niatkan karena Allah ﷻ
    Jangan cuma mikir mudik saat liburan Lebaran itu wajib karena tekanan sosial. Niatkan untuk menyambung tali silaturahmi demi mendapatkan ridha Allah ﷻ. Dengan niat yang benar, perjalanan pun jadi lebih ringan dan bermakna.
  2. Persiapan Matang Itu Kunci
    Jangan dadakan! Mulai dari kesehatan, tiket perjalanan, kondisi kendaraan, sampai bekal di jalan, semuanya harus disiapkan dengan baik. Lebih baik repot di awal daripada kena masalah di tengah jalan, kan?
  3. Sabar, Sabar, dan Sabar
    Macet? Sudah pasti! Tapi jangan sampai emosi menguasai kita. Ingat, Rasulullah ﷺ bersabda:


    إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
    “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)


    Daripada marah-marah, lebih baik isi waktu dengan dzikir atau ngobrol santai sama keluarga di perjalanan mudik selama liburan Lebaran.
  4. Patuhi Aturan Lalu Lintas
    Ngebut biar cepat sampai? Nggak banget! Islam mengajarkan kita buat taat aturan. Berkendara dengan aman dan mengikuti rambu-rambu itu juga bagian dari ibadah, lho. Apalagi di musim liburan Lebaran, jalanan pasti lebih ramai, jadi tetaplah berhati-hati.
  5. Jaga Akhlak Selama di Perjalanan
    Nggak perlu egois di jalan. Belajar untuk mengalah, berbagi ruang dengan pengguna jalan lain, dan tetap menjaga adab. Sikap kecil ini bisa bikin perjalanan lebih nyaman dan minim stres selama liburan Lebaran.

Baca juga: Membantu Orang Lebih Mulia dari I’tikaf, Kok Bisa?

Silaturahmi Itu Bukan Cuma Kewajiban, Tapi Peluang

Setelah sampai di kampung halaman, jangan malah sibuk sama gadget atau tidur seharian. Luangkan waktu buat berkunjung ke rumah saudara, tetangga, dan teman lama. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

زِيَارَةُ الأَخِ لِلأَخِ فِي اللَّهِ مِنْ أَعْظَمِ القُرُبَاتِ
“Mengunjungi saudara karena Allah adalah salah satu amalan yang paling mulia.” (HR. Tirmidzi)

Silaturahmi itu nggak cuma soal basa-basi atau formalitas. Ini adalah kesempatan buat mempererat hubungan, menyelesaikan kesalahpahaman, dan tentunya menambah keberkahan dalam hidup kita. Apalagi liburan Lebaran adalah momen yang pas buat mempererat tali persaudaraan.

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan Pribadi Sahabat Nabi Muhammad ﷺ

Liburan Lebaran: Jangan Lupa Ibadahnya!

Selain silaturahmi dan mudik, liburan Lebaran juga jadi momen yang tepat buat meningkatkan ibadah. Jangan sampai karena terlalu sibuk jalan-jalan, kita malah lupa sama kewajiban utama kita. Allah ﷻ berfirman:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu keyakinan (kematian).” (QS. Al-Hijr: 99)

Jadi, yuk manfaatkan waktu liburan Lebaran ini dengan tetap menjaga shalat berjamaah, memperbanyak dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Biar makin seimbang antara dunia dan akhirat.

Baca juga: Misteri 10 Hari Terakhir Ramadhan dan Keutamaannya!

Khatimah

Liburan Lebaran bukan sekadar waktu buat santai dan jalan-jalan, tapi juga momen yang penuh keberkahan. Dengan mudik saat liburan Lebaran dan silaturahmi, kita bisa mendapatkan pahala, mempererat hubungan keluarga, dan bahkan memperlancar rezeki. Yang penting, pastikan perjalanan mudik tetap nyaman dengan niat yang benar, persiapan matang, dan kesabaran yang ekstra. Jangan lupa juga buat tetap menjaga ibadah selama liburan Lebaran.

Jadi, sudah siap menikmati liburan Lebaran yang nggak cuma seru, tapi juga penuh berkah?

Mudik & Silaturahmi: Berkah Liburan Lebaran
Mudik & Silaturahmi: Berkah Liburan Lebaran

Yuk Investasi Halal di Nabitu.

Referensi

Al-Qur’an Al-Karim https://tafsirweb.com
Bukhari, Muhammad bin Ismail. Shahih al-Bukhari. Diakses dari https://www.hadits.id/hadits/bukhari
Muslim, Muslim bin al-Hajjaj. Shahih Muslim. Diakses dari https://www.hadits.id/hadits/muslim
Tirmidzi, Muhammad bin Isa. Sunan at-Tirmidzi. Diakses dari https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi 

Redha Sindarotama

Quranic Reciter living in Yogyakarta. Actively teaching and spreading the beauty of Islam

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button