RamadanUncategorized

Puasa Tapi Tidak Sahur, Tetap Sah atau Harus Qadha?

Pernah nggak sih kamu kesiangan dan nggak sempat sahur, terus panik takut puasanya nggak sah? Tenang, jangan buru-buru cemas! Yuk, kita kupas tuntas apakah puasa tanpa sahur tetap sah menurut syariat.

Puasa Tapi Tidak Sahur, Apa Bisa?

Banyak yang berpikir sahur itu wajib. Padahal, sahur sebenarnya adalah sunnah yang sangat dianjurkan, bukan syarat sahnya puasa. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.”
(HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)

Hadis ini jelas menekankan keutamaan sahur, tapi nggak menyebut sahur sebagai penentu sah atau nggaknya puasa. Jadi, kalau kamu nggak sempat sahur, puasamu masih tetap sah selama niat sudah ada dari malam sebelumnya.

Baca juga: 6 Tips Tetap Produktif Selama Ramadhan

Niat yang Jadi Kunci Utama

Syarat sah puasa wajib seperti Ramadhan adalah niat di malam hari sebelum terbit fajar. Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad ﷺ:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
“Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.”
(HR. An-Nasa’i no. 2331)

Artinya, asal kamu udah niat dari malam, walaupun nggak sahur, puasamu tetap sah. Jadi, sahur itu ibarat “bensin tambahan” biar kuat seharian, tapi bukan penentu sahnya ibadah puasamu.

Menariknya, niat puasa ini cukup di dalam hati saja, nggak harus diucapkan. Selama kamu sadar dan punya tekad buat puasa keesokan harinya, itu sudah dianggap niat. Jadi, nggak perlu ribet, kan?

Baca juga: Ibadah Ramadhan pada Saat Pulang Pergi Kerja

Kenapa Sahur Tetap Dianjurkan?

Walaupun puasamu sah tanpa sahur, jangan anggap enteng ya. Sahur punya banyak manfaat, bukan cuma buat tenaga fisik aja, tapi juga keberkahan. Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.”
(HR. Ibnu Hibban, 3467)

Bayangin, Allah ﷻ dan malaikat mendoakan orang yang sahur. Siapa sih yang nggak mau dapet doa dari malaikat?

Selain itu, sahur juga membedakan puasa umat Islam dengan puasa umat terdahulu. Rasulullah ﷺ bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ، أَكْلَةُ السَّحَرِ
“Pembeda antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur.”
(HR. Muslim no. 1096)

Jadi, sahur itu semacam “ciri khas” umat Islam yang nggak dimiliki umat lain. Keren, kan?

Baca juga: Tips untuk I’tikaf Produktif di Akhir Ramadhan

Kesiangan dan Lupa Niat, Gimana Dong?

Kalau kamu kesiangan dan nggak sempat sahur, tapi udah niat sebelum tidur, tenang aja, puasamu tetap sah. Tapi kalau kamu lupa niat sama sekali sampai subuh lewat, nah, ini baru nggak sah.

Kalau kasusnya kamu bangun pas adzan Subuh berkumandang dan baru teringat belum niat, sayangnya kamu harus ganti di lain hari. Tapi kalau kamu udah niat dalam hati sebelumnya, meskipun ketiduran dan baru bangun pas Subuh, puasamu masih aman.

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan: Wajib atau Sunnah? Ini Penjelasannya!

Bagaimana Kalau Puasa Sunnah?

Nah, kalau puasa sunnah beda lagi aturannya. Kamu bisa niat bahkan setelah Subuh, asal belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa. Rasulullah ﷺ pernah melakukan ini:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ فَقُلْنَا لَا قَالَ فَإِنِّي إِذًا صَائِمٌ
“Dari Aisyah, beliau berkata, ‘Rasulullah ﷺ suatu hari masuk ke rumahku dan bertanya: “Apakah kalian punya makanan?” Kami menjawab, ‘Tidak ada.’ Beliau berkata: “Kalau begitu aku puasa.”‘
(HR. Muslim no. 1154)

Jadi, kalau kamu mau puasa sunnah dan baru ingat setelah Subuh, selama belum makan atau minum, kamu masih bisa lanjut puasa.

Kesimpulan: Puasa Tanpa Sahur, Sah Tapi…

Jadi, sahur bukan syarat sah puasa. Asal kamu sudah niat dari malam, puasamu tetap sah meskipun nggak sahur. Tapi jangan jadikan ini alasan buat sengaja skip sahur ya, karena sahur itu penuh berkah dan ada doa dari Allah ﷻ serta malaikat.

Kalau nggak sempat sahur karena ketiduran, jangan sedih. Yang penting niatnya udah ada, ibadah tetap jalan, dan semoga puasamu diterima oleh Allah ﷻ.

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan Pribadi Sahabat Nabi Muhammad ﷺ

Puasa Tapi Tidak Sahur, Tetap Sah atau Harus Qadha?
Puasa Tapi Tidak Sahur, Tetap Sah atau Harus Qadha?

Yuk Investasi Halal di Nabitu.

Referensi:

Al-Qur’an Al-Karim https://tafsirweb.com
Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. Shahih al-Bukhari. Diakses dari https://www.hadits.id/hadits/bukhari
Muslim, Abu al-Husain. Shahih Muslim. Diakses dari https://www.hadits.id/hadits/muslim
An-Nasa’i. (2007). Sunan An-Nasa’i (Hadis No. 2331). Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Ibnu Hibban. (2004). Shahih Ibnu Hibban (Hadis No. 3467). Beirut: Muassasah ar-Risalah

Redha Sindarotama

Quranic Reciter living in Yogyakarta. Actively teaching and spreading the beauty of Islam

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button