Membangun bisnis tidak pernah mulus. Pengusaha mulai dari pemilik usaha kecil hingga pendiri startup global pasti menghadapi kegagalan penolakan dan masalah tak terduga. Bukan hanya bakat atau modal yang penting untuk sukses tetapi ketekunan juga penting. Ketekunan adalah kemampuan untuk terus berusaha mencapai tujuan meskipun ada hambatan. Ketekunan bisnis adalah aset strategis yang penting untuk keberhasilan jangka panjang bukan sekadar sifat pribadi.
Baca juga: Kebiasaan dan Kepribadian Islam dalam Pengembangan Bisnis
Ketekunan sebagai Inti Pertumbuhan Bisnis
Dalam perjalanan wirausaha yang penuh tantangan ketekunan sangat penting. Uji coba, menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mengatasi masalah keuangan adalah semua hal yang diperlukan saat mendirikan dan mengembangkan bisnis. Ide-ide yang paling cemerlang sekalipun mungkin tidak akan terwujud jika tidak ada usaha. Pengusaha yang berdedikasi melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan beradaptasi. Berkali-kali mengalami kegagalan sebelum menemukan strategi atau produk yang tepat banyak perusahaan besar saat ini lahir. Ketekunan mendorong pengusaha untuk terus memperbarui tujuan mereka agar sesuai dengan pasar. Selain itu ketekunan memicu inovasi. Di tengah perubahan pasar perusahaan yang tidak menyerah menghadapi tantangan dapat menemukan cara baru dan unik untuk tetap kompetitif.
Baca juga: Bagaimana Sikap Seorang Muslim di Era Disruptif?
Menghadapi Tantangan dengan Konsistensi
Setiap perjalanan bisnis pasti memiliki tantangan seperti keterbatasan modal, persaingan yang ketat dan pertumbuhan yang lambat. Ketahanan mental yang diperlukan untuk bertahan dalam kondisi tertentu diperoleh melalui ketekunan. Pengusaha yang tekun akan membagi masalah besar menjadi bagian kecil yang dapat dilakukan daripada berhenti pada masalah pertama. Ketekunan membangun kepercayaan juga. Pemimpin yang menunjukkan konsistensi dan visi jangka panjang lebih cenderung membuat karyawan pelanggan dan investor percaya pada mereka. Sikap pantang menyerah menunjukkan stabilitas dan kredibilitas yang keduanya sangat penting untuk membina hubungan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu konsistensi memiliki dua efek. Pada akhirnya dasar yang kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan akan dibangun melalui tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten dalam pemasaran pengembangan produk dan pelayanan pelanggan.
Baca juga: Pasar Modal = Syirkah?
Perspektif Islam tentang Ketekunan
Ketekunan adalah nilai yang diajarkan dalam Islam selain memiliki nilai praktis dalam bisnis. Al-Quran menekankan betapa pentingnya kesabaran (sabr) dan keteguhan dalam meniti jalan kebaikan:
“Maka bersabarlah, sesungguhnya janji Allah itu benar. Dan janganlah sekali-kali orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) membuatmu goyah.” (QS. Ar-Rum: 60).
Dalam ayat ini kita diingatkan bahwa kesuksesan dapat dicapai dengan ketekunan dan kesabaran yang dikombinasikan dengan iman. Pengusaha Muslim melihat ketekunan sebagai bentuk tawakal kepada Allah yang dikombinasikan dengan usaha terus menerus.
Baca juga: Hubungan Antara Akhlaq dan Iman dalam Islam
Hasil Jangka Panjang dari Ketekunan
Ketekunan bisnis seringkali hanya terlihat dalam jangka panjang. Bisnis yang mampu bertahan tidak selalu memiliki modal besar atau pertumbuhan tercepat lebih baik jika mereka mampu bertahan selama periode waktu yang sulit. Pengusaha harus tetap berjuang hingga akhirnya menemukan momentum yang tepat dengan ketekunan. Ketekunan juga membuat orang tangguh. Pengusaha yang terus melewati tantangan akan memperoleh ketahanan emosional, kecerdasan sosial dan keterampilan kepemimpinan yang bermanfaat di setiap aspek kehidupan. Bisnis diperkuat oleh prinsip-prinsip ini. Pada akhirnya upaya keras adalah kunci untuk mewujudkan impian. Bisnis tidak akan berhasil jika tidak ada tindak lanjut yang konsisten. Mimpi itu bisa menjadi kenyataan jika kita bekerja keras untuk mewujudkannya. Kita bisa membuat lapangan kerja berkontribusi kepada masyarakat dan memiliki efek positif dalam jangka panjang.
Baca juga: Pertumbuhan vs. Profit: Mana yang Lebih Penting?
Kesimpulan
Ketekunan adalah cara untuk menghubungkan tujuan dan pencapaian dalam lingkungan bisnis yang tidak menentu. Ketekunan mendorong ide baru membantu mengatasi kesulitan dan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan. Ketekunan merupakan fondasi penting untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan baik dari perspektif praktis maupun spiritual. Pengusaha yang memahami pentingnya ketekunan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan menyesuaikan diri dengan perubahan dan mencapai tujuan jangka panjang. Ketekunan adalah prinsip hidup menuju kesuksesan selain menjadi strategi bisnis.
Yuk Mulai Investasi Halal di Nabitu.
Referensi
Estela Kelley. (2025). The power of persistence: Why sticking with your business vision pays off. Diakses dari https://estelakelley.com/2025/03/04/the-power-of-persistence-why-sticking-with-your-business-vision-pays-off/
FasterCapital. (n.d.). The importance of persistence in entrepreneurial success. Diakses dari https://fastercapital.com/content/The-Importance-of-Persistence-in-Entrepreneurial-Success.html
Forbes Business Council. (2021). Entrepreneurial persistence: The key to success. Forbes. Diakses dari https://www.forbes.com/councils/forbesbusinesscouncil/2021/12/27/entrepreneurial-persistence-the-key-to-success/
Herdr. (n.d.). The power of persistence and resilience in building a successful business. Diakses dari https://blog.herdr.io/startups/the-power-of-persistence-and-resilience-in-building-a-successful-business/
Ochada, H. (n.d.). Persistence: 7 key reasons why it’s crucial for your business. LinkedIn. Diakses dari https://www.linkedin.com/pulse/persistence-7-key-reasons-why-crucial-your-business-helen-ochada/
