Manajemen Finansial

4 Tips Mewujudkan Resolusi Keuangan dengan Berinvestasi Syariah

Tahun akan segera berganti. Tak terasa sudah dipenghujung menuju lembaran baru di tahun 2023. Tahun depan yang digadang-gadang akan penuh tantangan seperti naiknya suku bunga, wacana resesi dan lonjakan harga barang-barang. Untuk menyongsong tahun depan yang penuh dengan tantangan dan untuk menumbuhkan optimisme maka kita perlu membuat resolusi dan strategi keuangan yang tepat. 

Resolusi keuangan setiap orang akan berbeda-beda, tapi setiap dari kita tentu akan berharap semakin baik dan sehat kondisi keuangannya kan?. Nah, bagaimanakah mewujudkan hal ini? 

Berikut 4 Tips mencapai resolusi keuangan dengan berinvestasi syariah yang bisa kamu coba.

  1. Membuat pos keuangan 

Pentingnya membuat alokasi keuangan dengan membagi ke dalam pos pengeluaran seperti metode yang direkomendasikan oleh para ahli perencanaan keuangan 50% (Living) untuk kebutuhan biaya hidup dan cicilan, 30% (Saving) Menabung atau investasi syariah untuk mencapai tujuan, 20% (Playing). Nah, jika kamu belum memiliki tanggungan sebuah keputusan yang sangat bijak jika bisa menabung 50% dari pendapatan. 

Kita juga bisa mencontoh sahabat Nabi Muhammad SAW, bernama Salman Al Farisi yang punya model pembagian alokasi keuangan dengan rumus 1-1-1. Bermodalkan uang 1 dirham, ia membuat anyaman dan dijualnya 3 dirham. 1 dirham ia gunakan untuk keperluan keluarganya, 1 dirham ia sedekahkan, dan 1 dirham digunakan kembali sebagai modal.

  1. Mulai membangun kebiasaan mindfulness spending

Secara umum kita bisa memaknai mindfulness dengan kata kehadiran secara sadar dan utuh di dalam aktivitas dan kegiatan yang kita lakukan. Mindfulness sangatlah mudah diaplikasikan bagi kita yang senantiasa terjaga dengan dzikrullah. Ketika kita selalu mengusahakan dalam keadaan berdzikir mengingat Allah, segala aktivitas yang akan kita kerjakan juga akan dalam penjagaan dan penuh dengan kesadaran. Termasuk juga dalam keputusan akan kemana kita membelanjakan uang.

Nah, mindfulness spending juga punya makna serupa. Ketika kita mindful dengan uang dan saat akan membelanjakan uang maka kita akan menggunakan kesadaran dan perhatian secara penuh jadi tidak mudah kalap. Pertimbangkan kembali dengan sadar apakah barang-barang yang akan kita beli sudah ada di rumah yang fungsi pemanfaatanya sama.

  1. Punya dana darurat

Fungsi dana darurat menjadi kunci terwujudnya resolusi keuangan. Sesuai namanya, dana darurat adalah dana yang bisa sewaktu-waktu kita ambil dan gunakan untuk keadaan darurat seperti terkena PHK, kecelakaan atau keadaan genting yang membutuhkan uang cepat.

Apa saja manfaat memiliki dana darurat?

  • Tidak kehilangan momentum. Misal saja ada sebuah penawaran atau kesempatan langka yang membutuhkan sejumlah dana dalam waktu singkat. 
  • Terhindar dari hutang di saat keadaan darurat 
  • Dana investasi tidak tergerus
  • Jika butuh dana untuk mengantisipasi kerugian tidak perlu mencari pinjaman hutang

Nah idealnya dana darurat bisa disesuaikan dengan pendapatan atau gaji masing-masing dari kita.

Untuk yang masih single atau tidak memiliki tanggungan keluarga bisa menyisihkan 3-6 kali gaji yang dimiliki. Sedangkan untuk yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan banyak bisa 6-12 kali gaji yang diperoleh.

Setelah kita menentukan besaran alokasinya maka kita pastika tempat menyimpan dana darurat yang aman dan mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Jadi kita pastikan uangnya likuid atau mudah dicairkan.

  1. Tumbuhkan aset dengan investasi syariah

Untuk mewujudkan revolusi kita bisa dengan cara menabung uang yang kita hasilkan namun selain menabung kita juga bisa berinvestasi. Ketika berinvestasi dengan berbagai produk investasi yang beragam, maka bisa kita sesuaikan dengan tujuan keuangan di masa depan, profil risiko dan kemampuan.

Mengapa kita perlu menumbuhkan aset dengan berinvestasi?

Nah investasi sebagai kendaraan untuk kita mencapai tujuan keuangan dimasa depan dengan lebih cepat. Misal saja kita punya revolusi keuangan untuk berhaji ke tanah suci maka untuk mencapai tujuan ini bisa kita berinvestasi yang halal seperti emas dan produk keuangan lainya yang sesuai prinsip syariah. Ketika uang tersebut kita investasikan maka akan bertumbuh dan nilainya tidak akan tergerus oleh inflasi. 

Agar revolusi kita di tahun depan tidak hanya sekadar wacana. Yuk kita disiplinkan diri dalam mengatur keuangan dan mulai menginvestasikan uang kita.

Sumber:

https://www.bsimaslahat.org/blog/2021/11/30/belajar-keuangan-syariah-dari-sahabat-nabi-salman-al-farisi  Diakses pada 19 Desember 2022

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/Dana-Darurat?-Wajib-Tahudan-Wajib-Punya /Article/10428 Diakses pada 20 Desember 2022

Tri Alfiani

Master in Islamic Finance Practice (MIFP), INCEIF President's Scholarship Awardee, Content and Social Media Specialist in Islamic Finance and Economy

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button