BisnisEkonomi IslamManajemen Finansial

Opportunity Cost : Mengelola Pilihan dengan Bijak Dalam Islam

Apakah kamu pernah mendengar tentang ilmu ekonomi yang bisa memberikan dampak positif pada hidup kamu? Salah satu ilmu ekonomi itu adalah “Opportunity Cost,” atau yang sering disebut sebagai konsep biaya peluang. Konsep ekonomi ini memiliki relevansi signifikan dalam kehidupan sehari-hari untuk merencanakan masa depan yang lebih produktif tentunya.

1. Apa Itu Opportunity Cost?

Opportunity Cost adalah konsep yang menggambarkan keuntungan yang hilang akibat tidak memilih alternatif yang lain. Dalam istilah sederhana, setiap kali kita membuat sebuah pilihan, kita mengorbankan peluang lain yang mungkin lebih menguntungkan. Sehingga konsep opportunity cost ini merupakan ide sederhana yang dapat mengubah cara kamu melihat pilihan dalam hidup.

contohnya:
Ketika kamu punya rumah kosong yang akan digunakan untuk bisnis guna meraih keuntungan. Disitulah muncul banyak peluang bisnis antara lain dengan menjadikan rumah kosong tadi menjadi sebuah kontrakan. Maka dengan konsep “Opportunity Cost,” kamu seperti kehilangan peluang untuk membuat rumah itu menjadi bisnis lain misalkan studio foto. Padahal kamu mungkin bisa menghasilkan 10 juta perbulan jika rumah tersebut dijadikan sebuah studio foto akan tetapi kamu hanya bisa menghasilkan 6 juta perbulan jika rumah itu dikontrakan. Maka opportunity cost dari rumah kosong yang hanya dijadikan kontrakan dan tidak dijadikan studio foto adalah 4 juta. Sehingga dalam ilmu ekonomi selain kita menghitung keuntungan kita juga harus menghitung kerugian dari peluang yang hilang atas pilihan yang akan kita ambil.


2. Ilmu Ekonomi Opportunity Cost dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep Opportunity Cost tidak hanya berlaku dalam ilmu ekonomi, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kamu biasanya menghabiskan banyak waktu bermain game online sepanjang hari, pertimbangkan apa yang kamu bisa capai jika waktu itu digunakan untuk belajar mengedit video, membuat konten, atau mencoba untuk mulai menjalankan bisnis.

Ilmu Ekonomi Opportunity Cost ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kamu. Karena kamu mulai memahami dan menerapkan konsep Opportunity Cost dalam hidupmu, kamu akan merasakan peningkatan produktivitas yang signifikan. Mengingat bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensi, seperti ketika kamu menghabiskan 3 jam untuk scroll TikTok atau Instagram itu berarti kamu sedang kehilangan 3 jam untuk belajar hal baru atau mengembangkan bisnis kamu.

Penting untuk diingat bahwa hidup adalah tentang membuat pilihan, dan setiap pilihan memiliki Opportunity Cost. Sebelum kamu membuat keputusan, pertimbangkan apakah waktu kamu lebih baik digunakan untuk hal lain. Dengan cara ini, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan waktu kamu dan mencapai tujuan kamu dengan lebih efektif

3. Ilmu Ekonomi Opportunity Cost dalam Perspektif Islam
Dalam ajaran Islam, pengelolaan sumber daya adalah hal yang sangat penting. Allah SWT menyuruh umat-Nya untuk berpikir dan merenungkan tindakan mereka. Konsep Opportunity Cost dapat dilihat sebagai pengingat penting dalam Islam untuk berpikir sebelum mengambil keputusan. Karena kelak semua amal yang kita lakukan akan ditimbang semuanya sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surah Al-A‘raf ayat 8 dan 9 yang artinya:

“Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami,” (QS Al-A‘raf [7]: 8-9).

4. Meminimalkan Kerugian

Konsep Opportunity Cost juga mengajarkan kita untuk meminimalkan kerugian dalam keputusan kita. Dalam Islam, kita diajarkan untuk mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan kita dan memilih yang terbaik dari segi agama, moral, dan sosial. Maka dari itu kita juga diserukan untuk selalu mencari amalan yang lebih baik guna menambah perbekalan kita di negeri akhirat. Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah (2:197): “Dan ambillah perbekalan, dan sesungguhnya sebaik-baik perbekalan adalah taqwa (ketakwaan).”

Kesimpulannya dalam perspektif Islam, Opportunity Cost adalah pengingat untuk berpikir dan berbuat dengan bijak. Ketika kita membuat keputusan, kita seharusnya mempertimbangkan dampaknya terhadap kehidupan dunia dan akhirat kita. Dengan berpegang pada syariah Islam, kita dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan mendapatkan berkah dalam setiap langkah yang kita ambil. Opportunity Cost adalah pengingat bahwa dalam setiap pilihan, ada tanggung jawab untuk memilih yang terbaik.

Dengan memahami dan mengaplikasikan konsep Opportunity Cost, kamu dapat mengambil langkah-langkah menuju kehidupan yang lebih produktif dan sesuai pandangan syariah tentunya. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan ragu untuk berbagi wawasan kamu ya!

Redha Sindarotama

Quranic Reciter living in Yogyakarta. Actively teaching and spreading the beauty of Islam

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button